| 03

1.8K 225 22
                                    

Happy Reading ☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading ☺️

"Pagi mamaku tercinta" sapa Jisoo.

"Pagi juga anak gadis mama" balas mama Jisoo, Micha.

Jisoo tersenyum mendengar jawaban mamanya itu. "Oh iya, bang JinTo mana ma? Keburu telat nih" tanya Jisoo sembari memakan nasi goreng yang sudah disiapkan Micha untuknya dan abang nya.

JinTo? Itu julukan Jisoo khusus untuk abangnya, singkatan dari Jin Tomang. Ada-ada saja memang.

"Lagi siap-siap kayaknya, chu" jawab Micha kepada sang anak.

Pemuda yang sedang dibicarakan oleh mama dan anak gadisnya pun datang, dan langsung duduk di salah satu kursi di meja makan tersebut.

"Bang JinTo! Berangkat sekarang yuk!" Seru Jisoo kencang.

"Sabar dek, ini baru mau nyuap"

Jisoo mengangguk seraya meminum susu fullcream nya.

"Ma... Papa kapan pulang?" Tanya Jisoo kepada sang ibu.

"Minggu depan kayaknya, atau ngga besok" Jisoo hanya mengangguk dan bergumam, "Dasar bang Toyib"

"Bang cepet dong, kalo sampe Jichu telat... Jichu aduin Abang ke kak Irene kalo pacar Abang sebenernya banyak"

"Mana ada" dengan cepat Seokjin langsung meminum air putih yang ada disampingnya lalu berdiri.

"Ayo"

"Dari tadi kek"

***

Jisoo turun dari motor yang dikendarai Seokjin, sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi. Niatnya naik motor biar cepet nyampe nya, kan bisa nyalip-nyalip. Ini malah, ban motor nya kempes gegara kena paku pas di jalan, jadinya kan harus nyari bengkel dulu.

"Dek itu, hel--"

"Byee, Abangku tersayang!" Jisoo berlari dengan tangannya yang membentuk sebuah hati.

Jisoo berlari menuju kelasnya, entah mengapa semua orang menatapnya dengan tatapan heran, tapi Jisoo menghiraukan itu semua dan tetap berlari.

Saat sampai didepan kelas nya, Jisoo bertemu dengan Sehun. Jisoo berfikir mengapa si ketua OSIS ini pagi-pagi sudah ada di depan kelasnya?

"Itu... Helm nya kok masih ada dikepala kamu?" tanya Sehun sambil menunjuk helm yang masih berada di atas kepala Jisoo.

"WHAT?!!" Jisoo sontak memegangi kepalanya.

Memilih Kamu || VSOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang