1

2.5K 93 7
                                    

(Kalimat baku, non baku bercampur. Maaf kalo Typo bertebaran dimana-mana)

Hari ini, hari pertama bagi anak-anak yang memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas. Namanya Eren Yeager, seorang anak laki-laki yang tengah jatuh hati pada teman sekelasnya, Mikasa. Dari awal bertemu saja, Eren sudah jatuh.

"Waduh, ntar gue kuat ga ya tiap hari ngeliatin cewe se-cakep dia"

"Woy!! Ngapa bengong lo?"

Laki-laki botak bernama Connie datang menggertak meja Eren. Sontak lamunan Eren buyar, yang tadinya ia membayangkan wajah gadis berparas cantik, kini berubah menjadi si bodoh Connie.

"Ck! Ganggu aja sih lo. Awas awas awas" Dengus Eren kesal sambil mendorong tubuh Connie ke samping agar ia dapat melihat wajah Mikasa kembali.

Connie yang menyadari bahwa temannya sedang memperhatikan sesuatu pun mencoba mengamati apa yang tengah menjadi sorotan Eren.

"Oohh, lagi ngeliatin si Mika tohh. Pantesan aja"

"Lo gamau kenalan sama dia? Kebetulan gue kenal loh, ehem ehem uhuk!"

Connie bertingkah sok gagah dan merasa seperti seorang penyelamat.

"Ga, ga butuh bantuan lo" Tolakan Eren membuat Connie menjatuhkan bahu yang sempat ia angkat tinggi-tinggi tadi.

"Ow-owkey.." Dengan perasaan lesu, Connie berjalan menuju kursinya yang berada tepat di belakang Eren.

Tak lama, bel berbunyi. Seluruh siswa kembali ke tempat duduk masing-masing. Setelahnya, seorang guru masuk dan langsung duduk ditempatnya. Guru itu memandangi seluruh wajah siswa-siswi baru secara bergantian.

Suasana kelas hening saat itu, tak ada yang berani angkat bicara.

PLAKK!!

Suara rotan melibas papan tulis terdengar begitu renyah. Tentu seluruh siswa terkejut mendengarnya, tapi kemudian mimik wajah sang guru berubah. Yang tadinya ia terlihat sangat bengis, kini wajahnya seramah seorang pramugari.

"Ohayou gozaimasu, murid-murid ku tercinta.. APA KABAAAARR!?"

"BAIK SENSEI!"

Seluruh siswa mungkin berpikir bahwa ada yang salah dengan guru ini, ya tentu saja. Dia awalnya berbicara dengan nada sangat pelan, tapi tiba-tiba meninggikan suaranya. Membuat orang terkejut saja.

"Perkenalkan nama Sensei, Hange Zoe! Kalian bisa panggil sensei dengan sebutan... Zoe-Sensei!!"

Seisi kelas senyap, padahal Zoe-Sensei sudah bertingkah sangat heboh. Terdengar suara jangkrik di pojok belakang.

Sadar bahwa dia tengah mempermalukan dirinya sendiri, Zoe-Sensei segera mengambil sikap "cool".

"Uhum.. Em, baiklah. Kalian bisa perkenalkan diri masing masing plussss... Sebutkan cita-cita kalian. Dimulai dari barisan kanan paling depan"

"Salam kenal, nama saya Historia Reiss, saya bercita-cita menjadi seorang desainer"

"Oke Reiss-Chan, selanjutnya"

"Nama saya Mikasa Ackerman, cita-cita saya ingin menjadi seorang jaksa"

"Woah cita-cita yang bagus!.. Baik selanjutnya"

Perkenalan terus dilanjutkan hingga sampai ke giliran Eren. Ia bangkit dan memasang wajah sok tampannya.

"Baiklah, semuanya. Perkenalkan temen kalian yang paling ganteng ni, namaku Eren Yeager. Dan cita-citaku adalah menjadi pencuri"

Seisi kelas heran mendengar cita-cita yang dimiliki oleh Eren tidak terkecuali Zoe-Sensei.

"Hah? Pencuri?" Tanya Zoe-Sensei.

Beloved Bad Boy {Eren x Mikasa}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang