Keesokan hari, karena kebetulan Eren sedang libur bekerja, ia menemani Mikasa berbelanja di supermarket. Mereka menghabiskan 2 jam disana.
"Bentar ya sayang, kamu tunggu disini aja. Aku mau ke kamar mandi, kebelet banget!"
Eren segera berlari meninggalkan Mikasa di area parkir. Namun naasnya, saat itu Jean ada disana. Ia melihat Mikasa dengan bayinya. Tanpa ragu Jean langsung menghampiri.
"Mika!" Teriaknya sekilas.
"Mau ngapain lo? Mau nyakitin gue untuk yang kesekian kalinya?" Balas Mikasa ketus.
Jean tersenyum miring.
"Siniin anak gue"
"Hah? Ngawur lo? Anak gue lo bilang? Ga dulu. Gue yang hamil, gue yang jagain, gue yang mual pagi siang sore malem, gue yang ngelahirin, gue yang ngerasain sakit. Lo ngapain? Ada hak apa lo ngambil dia dari gue?"
"Lah lo yang ngawur? Emang benih dari mana nih bocah? Eren? Hahaha. Anak ini aib keluarga! Lo gabisa besarin anak bermarga Kirstein yang lahir diluar nikah"
"Lo yang buat semuanya terjadi! Gausah tolol deh jadi orang. Udalah tenang aja, lagian gaada fisik lo yang nempel di anak gue. Gue juga ga sudi namain dia pake nama keluarga lo, najis!"
"Oke bagus lah kalo dia ga mirip gue, tapi gue tetep gabisa biarin anak ini berkeliaran bebas diluar. Serahin atau.."
"Atau apa!? Atau lo mau bunuh gue? Silahkan! Gue Gue bersumpah gaakan biarin Suiko tau nama lo satu huruf pun!! Gue akan tanamkan di pikiran dan hati nya kalau Papa nya cuma Eren! Ngerti lo? Cuih!"
Mikasa meludahi wajah Jean dan masuk ke dalam mobil. Jean yang menerima perlakuan itu tak bergeming. Ia tersenyum miring kemudian mengelap ludah di pipinya menggunakan ibu jarinya.
"Nice honey.." Ia berlalu pergi kembali ke mobilnya dan tancap gas.
Tak lama, Eren kembali ke mobil. Ia heran saat melihat Mikasa yang begitu kesal. Ia lantas bertanya.
"Kamu kenapa?"
"Tadi Jean datangin aku, dia minta Suiko"
"Hah!? Kamu ga kenapa-napa kan? Dia ngomong apa aja?"
Mikasa menceritakan kejadian tadi secara mendetail.
"Astagaa harusnya tadi aku gausah ke kamar mandi.. Untung kamu ga kenapa-napa"
Eren mengambil Suiko dari gendongan Mikasa.
"Tenang aja ya nak.. Gaakan pernah papa biarin orang lain rebut kamu dari papa"
Eren mencium kening Suiko yang sedang tertidur.
Setelahnya mereka segera pulang dan menghabiskan hari libur dengan bersantai di rumah..
.
.
.
.
.2 days later..
Tok tok tok!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Bad Boy {Eren x Mikasa}
Fanfiction[FAN FICTION] Menceritakan tentang seorang bocah laki-laki nakal yang menyukai seorang gadis cuek bernama Mikasa, hari-hari di sekolah mereka lalui meski Mikasa secara terang-terangan menunjukkan ketidaknyamanan nya. Hal itu tidak mematahkan semanga...