"Berapa lama lagi take off?" Tanya Eren pada Armin.
"20 menit lagi, masih banyak waktu lah ya nungguin mereka" Jawab Armin.
Saat itu entah apa yang sedang dilakukan Connie dan Levi. Padahal mereka yang paling heboh untuk mengantarkan Armin ke bandara, namun kehadiran mereka lah yang terlambat.
"Gajelas banget ni orang. Keburu lo masuk pesawat" Tutur Eren kesal seraya menempelkan Handphone di telinga.
Sudah puluhan kali Eren memanggil mereka, namun tak ada yang menjawab.
"Lagi tidur kali, kan tadi malem gada yang tidur" Sahut Armin.
"WOOOOYYY! SORRY YA TELAAAATT!" Teriak Connie dari jarak 50 meter.
Connie berlari menghampiri Eren dan Armin yang sudah sedari tadi duduk di kursi tunggu.
"Huhuuu, lama lagi deh kita ketemunya Minnnn" Ujar Connie sesaat setelah tiba.
"Aduh Connie jangan lebay deh. Marley cuma di seberang laut kok, ga jauh. Sekali-kali lo kesana dong bareng yang lain" Tutur Armin.
"Levi mana nih, gajelas banget tuh anak" Tanya Connie kesal.
"Lo juga gajelas bego, kita udah nunggu 1 jam lebih disini. Padahal tadinya pengen makan siang bareng dulu di food court" Eren menendang bokong Connie hingga ia hampir terperosok ke lantai.
"Ya ayo ke food court" Ajak Connie.
"Gabisa, bentar lagi gue take off"
Saat itu pula Levi muncul di belakang mereka. Mengejutkan ketiga pemuda itu.
"Tai lo Lev! Bikin kaget ajaa!" Teriak Connie.
"Haha, sorry ya gue telat banget. Tadi ada urusan"
Terdengar suara pemberitahuan penerbangan.
"Eh denger ga tuh pengungumannya? Gue pamit ya guys"
Armin memeluk Eren.
"Hati-hati disana ya Min, maafin gue ya selama 2 tahun baru kali ini temuin lo" Ujar Eren sambil menepuk-nepuk punggung Armin.
"Iya gapapa Ren, lagian gue juga baru seminggu ini kok disini. lo juga hati-hati ya disini. Kurang-kurangin tuh musuh loo"
Armin berpindah pada Levi.
"Lev lo jangan telat makan, tidur juga jangan lupa ya. Tahun depan lo wajib disini jemput gue, oke!?
"Iya min, gue disini aja kok ga kemana-mana. Hati-hati di jalan ya"
Dan yang terakhir adalah Connie.
"Huweeeee, Arminnn sahabat gue yang ga kaya taii. Jangan lupa kabarin gue ya kalo uda sampeee hwaaaa. Awas aja lo kalo lupain guee huwaaaaa"
"Connie, astaga lo ngapain nangis sihh. Gue pengen ngakak"
"Jahat lo huwaaaaaa"
"Shuut.. Udah udah, gue pamit ya. Lo sehat-sehat disini"
Pelukan itu lepas. Armin mulai melangkahkan kakinya pergi sambil terus melambaikan tangannya. Sementara Levi dan Eren memegangi Connie yang hendak mengejar Armin sambil melambaikan tangan mereka.
Pesawat meluncur terbang.
.
.
."Hm, gue sedih banget, gue kangen sama Armin"
"Connie, ini baru 20 menit Armin take off. Lebay banget dah, susul noh susul minta duit sama si Levi tuh" Ujar Eren kesal, ini sudah ratusan kalinya Connie mengatakan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Bad Boy {Eren x Mikasa}
Fanfiction[FAN FICTION] Menceritakan tentang seorang bocah laki-laki nakal yang menyukai seorang gadis cuek bernama Mikasa, hari-hari di sekolah mereka lalui meski Mikasa secara terang-terangan menunjukkan ketidaknyamanan nya. Hal itu tidak mematahkan semanga...