*Chayoung POV*
Setelah aku turun dari mobil Soobin perlahan aku berjalan masuk kedalam gedung perusahaan tempat dimana aku bekerja, kini aku menghela nafas panjang aku sangat gugup karna akan berhadapan dengan Taehyung setelah beberapa hari yang lalu terjadi sesuatu pada kami.
"Selamat pagi, agasshi"sapa hangat security yang tempo hari mengejarku
"Selamat pagi pak" aku membalas sapaan hangatnya padahal dalam hati ku masih terasa kesal oleh perbuataannya waktu itu.
Aku berjalan masuk kedalam kantor berusaha tetap calm down namun tetap saja aku gugup detak jantungku pun berdegup kencang, aku harus profesional karna aku yang membutuhkan pekerjaan ini. Aku pasti bisa menghadapi Sajangnim.
Sesampai nya aku didepan pintu ruangan bos ku, aku hanya bisa mematung seraya mengatur deru nafasku. Aku berusaha agar tak nervous di hadapannya.
Saat ku membuka pintu nya secara perlahan mata ku melalak sempurna saat melihat Sajangnim sedang bersama seseorang."Ohhhhhh uuugghhhh kulum terussshh" desahannya yang terdengar sangat merdu di telinga ku membuatku mengingat kejadian yang lalu bersama dengannya, aku hanya bisa menelan kasar saliva ku ketika melihat pemandangan kedua pria dan wanita yang sedang memadu kasih.
"Aigoo, maafkan saya sajangnim... saya permisiii"
"Siapa yang menyuruh mu pergi? kau duduk lah di kursi ku" ucapnya yang sedang terduduk di sofa seraya ia terus mendesah.
"Mwo?"
"Jangan membantah!" Perintahnya dengan suaranya yang berat.
Tanpa fikir panjang aku pun segera menutup pintu kemudian berjalan menuju kursi nya, perlahan kuturunkan bokong ku agar terduduk disana sembari sesekali melirik kearah mereka yang sedang melakukan aktifitas tak senonoh didepanku.
"Bagaimana bisa ia melakukan itu didepanku, sial. Mengapa birahi ku tiba-tiba memuncak" batinku.
"Kau ingin bergabung?" Tanya nya yang terus menerus menatap ku.
"Mwo? Ahhh, ani Sajangnim. Saya ingin mengerjakan pekerjaan saya, silahkan kalian nikmati waktu kalian. Anggap saja aku tidak ada disini" aku yang berbicara selalu mengalihkan pandanganku agar tak saling pandang padanya.
"Hyejin, kau ingin aku manjakan atau langsung ke poin utama?" ucapnya seraya ia membelai wajah cantik sang sekertaris pribadinya.
"Aa-aku ingin foreplay duluu sajangnim, lidah mu sangat luar biasa hebat"
Aku berusaha untuk tetap terlihat biasa saja, walau pandangan ku tak mengarah pada mereka namun dikarenakan jarak kami cukup dekat jadi dengan jelas aku bisa melihat segala adegan demi adegan yang mereka lakukan, aku berkali-kali membenarkan posisi duduk ku sangat gelisah berada di situasi seperti ini namun aku tak bisa keluar begitu saja, benar-benar sangat menguji kesabaran ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYING WITH KTH
Fanfiction[Follow sebelum membaca] Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Lim Chayoung, hidup mandiri sejak ditinggalkan kedua orangtuanya yang telah meninggal dunia karna orang tuanya di bunuh oleh orang yang tak dikenal. Hidupnya sangat malang karena menjad...