EPISODE 21🔞🔞

2.8K 94 104
                                    



*Chayoung POV*

Aku terbangun di sebuah kamar yang terasa tak asing bagiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku terbangun di sebuah kamar yang terasa tak asing bagiku.
Heran, bukankah aku seharusnya di rumah sakit? Tapi mengapa aku justru ada dikamar seseorang.?

Aku hanya terdiam menatap sekeliling kamar ini, sepertinya aku pernah kesini? Tapi aku lupa ini kamar siapa.

Saat ku mendengar suara knop pintu terbuka aku pun pura-pura tertidur.

*ckleekk

"Chayoung, ternyata kau belum bangun juga"

"Apa efek obatnya sebagus itu?"

"Aku merindukan mu sayang"

Suara parau pria yang tak asing ditelinga ku begitu merdu terdengar, aku belum berani membuka mataku.
Ia mendekati ku terduduk di tepi ranjang, kemudian ia menggenggam tanganku diusap nya dengan lembut, aku bisa merasakan betapa tulusnya ia memperlakukan ku.
Aku terkejut mendapati dirinya yang menangis karna buliran airmata nya membasahi lengan ku, entahlah apa yang membuatnya menangis?

"Sayang maaf kan aku, karna aku tlah mengkhianati mu"

"Aku memang bodoh telah menyia-nyiakan mu" gumam nya lirih.

Ternyata pria itu Jimin, ia terus bergumam menangisi sesuatu yang sudah terjadi, aku memang memaafkan nya namun karna rasa sakit hati ku padanya membuat ku tak ingin lagi bersamanya. Ia memang sangat baik dan menyayangi ku tapi ia pergi meninggalkan ku demi wanita lain dan saat itu adalah saat dimana kedua orang tua ku meninggal, yang seharusnya ia menemaniku dan menyemangati ku justru aku malah memergokinya berselingkuh, detik itu juga dunia ku sangat hancur kebahagiaan ku terampas sekaligus di hari yang sama, bahkan sampai saat ini Jimin tak tau kalau kedua orang tuaku sudah meninggal.

Aku terkejut mendapati benda lembut menyentuh bibir ku, ia mengecup ku dengan lembutnya membuatku secara spontan membola kan mataku, dengan cepat ia melepas ciumannya.

"Kamjagiya"

"M-maaf Chayoung"

"Kenapa kau menangis?" Chayoung menghapus airmata Jimin di pelupuk matanya, ia mengusap lembut pipi Jimin yang wajahnya masih dihadapannya.

"Aku hanya rindu padamu, bolehkah aku merindukanmu?" Tanya Jimin dengan suara nya yang serak.

"Oppa...."

"Aku tau kau masih membenci ku karna aku telah mengkhianati mu, aku tau aku salah dan bodoh"

"Bahkan wanita itu tak mencintaiku sama sekali, ia hanya ingin harta ku"

"Dan kau hanya ingin menikmati tubuhnya kan?" Ucapku dengan senyum smirk.

"B-bukan seperti itu Chayoung"

PLAYING WITH KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang