EPISODE 37

959 115 68
                                    

Maaf kalau ada typo yang bertebaran

Happy reading guys





Sudah seharian Jungkook hanya berdiam diri di rumah sakit, tak sedetikpun ia meninggalkan Chayoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seharian Jungkook hanya berdiam diri di rumah sakit, tak sedetikpun ia meninggalkan Chayoung. Begitu setia dirinya menunggu sang pujaan hati mengerjapkan matanya, ia begitu takut kalau Chayoung tak membuka matanya lagi.

"Sayang, bangunlah.. apa kau tak bosan tidur seharian.."

"Chayoung, dunia ku benar-benar hancur tanpamu.."

Jungkook tak pernah melepaskan genggamannya, air matanya pun mengering akibat terlalu banyak menangis.

"Sayang.. bangunlah sayang, kau ingat kan perkataan ku waktu itu, setelah aku lulus aku akan membawamu pergi jauh, kita akan hidup bahagia berdua.. hanya kau dan aku Chayoung.." lirih Jungkook begitu tulus.

"Besok hari kelulusanku, doakan aku didalam mimpi mu ya sayang, semoga aku lulus agar aku bisa membawa mu ke negara yang kau mau.."

"Menurutmu, negara mana yang nyaman untuk kita tempati? Kalau menurutku sih Norwegia tempat yang cocok untuk kita.."

"Cepat lah sadar sayang hikss.."

Dalam tangisannya, ia terus menciumi tangan Chayoung. Jungkook begitu merindukan suara tawa nya, kelakuan manja nya, sifat mandiri nya, ia begitu merindukan pujaan hatinya.

"Aku akan selalu disisi mu, seperti apapun keadaannya.."

•••

Keesokan pagi nya, Jungkook yang sudah rapih memakai baju seragam nya mulai berpamitan dengan sang gadis yang belum juga tersadar.

"Sayang, hari ini hari kelulusan.. setelah acara selesai aku akan kemari memberimu kejutan, semoga saja aku lulus sayang.."

*CUP

Satu kecupan mendarat di kening sang gadis, Jungkook mengusap lembut pipi Chayoung. Ia berharap akan ada keajaiban yang membuat wanitanya tersadar dalam waktu cepat.

Kali ini Jungkook tak mengendarai kendaraan, Yugyeom menjemputnya di rumah sakit.

Sesampainya di sekolah, ibu Jungkook sudah berada di ruang guru menunggu kehadiran anaknya.

Semua murid yang datang begitu antusias ingin segera mengetahui apakah mereka akan lulus atau tidak.

Terkecuali Jungkook, dengan keadaan lesu ia tetap mengikuti kegiatan kelulusannya.
Sang ibu yang menemani Jungkook tampak acuh melihat anaknya yang tak bersemangat.

"Hei, Jungkook! Fokuslah, jangan membuat malu nama eomma. Kau tau kan aku investor terbesar di sekolah ini!"

"Terus apa masalahku?"

"Bersikaplah baik padaku hari ini, kau mau mempermalukan dirimu sendiri didepan banyak orang hm?"

"Lebih baik aku diam saja."

PLAYING WITH KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang