"Sayang, kenapa sih melamun saja, mendingan lihat wajahku yang imut ini" Jimin cengengesan mencoba menghibur Chayoung yang melamun sudah cukup lama.
Chayoung melihat wajah Jimin kemudian ia hanya terkekeh pelan, lalu lanjut melamun lagi.
"Ada apa sih Chayoung, berhentilah melamun"
"Aku ingin pulang oppa"
"Iya kita pulang, mau sekarang?"
Mata Chayoung langsung membola kala mendengar perkataan Jimin.
"Mau oppa, aku mauuu"
"Ada syaratnya"
"Hmm wae?"
"Kiss me" pinta Jimin seraya menunjuk pipinya-- matanya memejam menunggu Chayoung segera mencium pipinya.
*CUP
Satu kecupan mendarat di bibir Jimin sontak membuat Jimin tersenyum malu.
"Aku kan minta nya di pipi"
"Biar Oppa semangat menyetir aku cium bibir nya"
"Haha kau ini ada-ada saja"
Chayoung dan Jimin bersiap-siap ingin kembali ke Seoul.
Setelah Check out, mereka menuju parkiran lalu keduanya masuk kedalam mobil.
Satu unit mobil mewah mulai membuntuti keduanya, sedikit membuat jarak agar tak ketahuan.
"Aku akan sangat merindukan kota ini" gumam Chayoung.
"Nanti kita akan sering-sering datang kesini, sayang"
"Janji?"
"Iyah aku janji"
Chayoung terus menatap keluar jendela, ia menikmati setiap hembusan angin laut yang menghantam wajahnya.
"Jung, aku merindukanmu~" batin Chayoung.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYING WITH KTH
Fanfiction[Follow sebelum membaca] Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Lim Chayoung, hidup mandiri sejak ditinggalkan kedua orangtuanya yang telah meninggal dunia karna orang tuanya di bunuh oleh orang yang tak dikenal. Hidupnya sangat malang karena menjad...