"Aaahhh" Chayoung mengerang saat bokongnya diremas kuat oleh sang paman."Kau menyukainya chubby? Mendesah lah, aku menyukai suara desahan mu, kalian sangat mirip" goda Taecyeon yang terus meremas bokong Chayoung yang semakin lama semakin membesar akibat hormon kehamilan.
"Ku mohon hentikan hiks hiks"
"Sutttt jangan menangis, aku paling tidak suka melihat wanitaku menangis" Taecyeon mengusap pipi Chayoung lembut, tubuh Chayoung bergetar hebat. Ia mengingat kejadian tiga bulan yang lalu saat dirinya diperkosa mantan kekasihnya yang begitu ia percaya takkan menyakitinya namun justru sang pria bisa tega melakukan hal tersebut.
Yeoja bermarga Lim itu terus berontak namun tetap saja tenaga sang paman sangat kuat, perut nya sampai terasa kram karena ia terus memeluknya.
Taecyeon mendorong tubuh sang keponakan hingga ia terjatuh diatas ranjang, seperti seekor singa yang ingin menerkam-- kedua tangan Taecyeon bertumpu di samping tubuh Chayoung hingga kini tubuhnya tepat berada diatas tubuh sang keponakan.
"Seperti reinkarnasi" gumam Taecyeon tak henti menatap setiap inci wajah sang gadis.
Secara paksa Taecyeon menurunkan sedikit cardigan yang masih menempel di tubuh sang gadis hingga leher jenjangnya polos tak berbalut pakaian. Ia mencumbui setiap inci ceruk leher itu, Chayoung terus menangis bahkan dengan sekuat tenaga ia terus berontak.
"Ahhjusi hentikan nghh" lenguh Chayoung tak tertahan
"Ja-jangan seperti ini hikss"
Seperti tak menghiraukan, Taecyeon terus mengecup serta menjilati ceruk leher sang gadis serta menjilatinya dengan nafsu, kedua tangannya terus mengunci kedua tangan sang gadis.
*Kenapa kau mencumbuinya? Apa kau mau mengkhianati ku sayang?*
Degh!
Seketika itu juga Taecyeon menghentikan kegiatannya lalu menatap dalam wajah Chayoung.
"Ani, aku tidak mengkhianati mu, kau kekasihku tidak mungkin aku mengkhianati mu!" Teriak Taecyeon membuat Chayoung semakin ketakutan.
"Arrghh!" Taecyeon terlihat begitu marah, ia turun dari tubuh sang gadis dengan ekspresi wajah yang begitu menyeramkan kemudian ia memilih keluar dari kamar itu.
Brak!
Pintu kamar Chayoung dibanting kuat olehnya, buru-buru Chayoung bergegas mengunci pintu kamar nya dengan tangan yang gemetar.
Chayoung menyaut ponselnya diatas nakas kemudian mulai menelepon sang kekasih.Tring
TringChayoung melalakan matanya saat mendengar suara ponsel yang berdering, kekasihnya ternyata tidak membawa ponsel nya.
"Sial! Aku sangat takut, kenapa kau tidak membawa ponselmu Ahjussi.." suara Chayoung bergetar karena takut pamannya akan kembali lagi ke kamarnya melakukan hal yang membuatnya takut setengah mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYING WITH KTH
Fanfiction[Follow sebelum membaca] Seorang gadis berusia 17 tahun bernama Lim Chayoung, hidup mandiri sejak ditinggalkan kedua orangtuanya yang telah meninggal dunia karna orang tuanya di bunuh oleh orang yang tak dikenal. Hidupnya sangat malang karena menjad...