EPISODE 43

824 126 99
                                    

Guys, author nangis nulis part ini, ga kuat ngetiknya😭

Ini aku ketik sampe 4000 kata, jadi kali ini chapter nya panjang kalah kereta api mah.

Maaf ya baru sempet UP dari kemarin aku sibuk sekali.

Happy reading


Interlaken, Switzerland

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Interlaken, Switzerland.

Seorang gadis yang mencoba melarikan diri dari kampung halaman nya ke negara lain, negara yang begitu jauh sampai-sampai tak ada satu orang pun yang ia kenal. Hanya ada satu sosok yang tinggal bersamanya, yaitu Paman nya yang biasa di sebut Ahjussi.

"Ahjussi, terimakasih sudah membantu ku." Ucapnya penuh syukur karna sudah di tolong, paman nya begitu baik padanya.

"Tidak usah sungkan, kau kan anak nya kakak sepupu ku, kau sudah ku anggap adik."

"Sebenarnya aku malas dipanggil Ahjussi, karna usia ku baru 33 tahun dan aku belum menikah, jadi terkesan semakin tua kalau di panggil Ahjussi." Gadis itu menggaruk lehernya yang tak gatal, ia merasa tak enak namun sudah terbiasa untuknya memanggil pria yang usia nya jauh lebih tua dari pada nya dengan sebutan Ahjussi.

"Joseonghamnida Ahjussi, usia kita terpaut jauh, aku baru berusia 18 tahun, harap di maklumi."

Canggung, antara keduanya sangat canggung karena memang mereka tak sedekat itu.

Disaat ia sedang ada masalah, gadis itu mencoba menghubungi paman nya yang berada di Busan tapi paman nya malah menghubungi seseorang lagi yang bisa membantu gadis tersebut, yaitu Ahjussi yang sekarang tinggal bersamanya.

"Bagaimana luka di perutmu? Apa sudah sembuh?" Sebelum gadis itu pergi meninggal kan tanah kelahirannya, ia lebih dulu menceritakan permasalahan nya pada paman nya lewat telepon.

"Sudah Ahjussi, ini sudah sangat membaik, berkatmu. Terimakasih" gadis itu membungkuk hormat karena merasa Ahjussi nya sangat berjasa untuk nya saat ini.

"Astaga kenapa kau formal sekali, santai saja. Kau itu adikku, jadi jangan sungkan, oke?!"

 Kau itu adikku, jadi jangan sungkan, oke?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PLAYING WITH KTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang