four

1.8K 294 57
                                    

Gihan masih menyembunyikan kepalanya di tumpukan kedua tangannya. Gihan mendengar Renata datang lalu mengobrol dengan ketiga temannya.

"Eh Gihan kenapa?" tanya Renata yang melihat Gihan sedang menelungkupkan kepalanya.

"Pusing katanya Ren." Jawab Gigi.

"Ren, selamat ya atas jadiannya lo sama Eros." Ucap Jenna.

"Beruntung banget lo, baru 2 hari kenal sama Eros sudah jadian aja. Eros dari kelas 10 nggak pernah dekat sama cewek sekalipun loh padahal, eh pas kenal lo langsung di tandain." Timpal Kajoya.

Gihan mengigit bibir bawahnya pelan mendengar obrolan ketiga temannya dengan Renata.

Jenna duduk di depan Gihan yang menghapus air matanya. "Han, sakit banget ya kepalanya?" tanyanya dengan khawatir.

Renata, Kajoya, Gigi ikut menatap khawatir Gihan. Mata Gihan benar-benar bengkak.

Gihan mengangguk lemah, "sakit banget Jen." Gihan berucap dengan suara yang serak. Bukan kepala Gihan yang sakit, tetapi hati Gihan.

Gigi menempelkan punggung tangannya ke dahi Gihan, "gimana kalau pulang aja Han? biar lo bisa istirahat Di rumah."

"Setuju gue, sini gue yang anterin. Lumayan bisa bolos hehe." Kajoya menyengir di akhir kalimatnya.

Jenna memukul dahi Kajoya, "teman lagi sakit juga malah mikir bolos lo!"

"Halah dalam hati lo juga mau ikut bolos kan." Ketus Kajoya sambil mengelus dahinya yang kena pukul Jenna.

Renata mengelus kepala Gihan, seraya memijat kepala Gihan supaya setidaknya pusingnya berkurang. "Pulang aja Han, nanti gue yang izinin." Ucapnya.

"Renata." Eros berdiri didepan pintu.

"Buset, si Eros kayaknya nggak bisa jauh-jauh dari Renata deh." Ledek Kajoya.

Pandangan Eros tertuju ke Gihan, mata pacarnya bengkak seperti habis nangis. Ia jadi merasa bersalah sama Gihan.

"Emm, gue ke Eros dulu ya." Pamit Renata, lalu menghampiri Eros yang berdiri di depan pintu kelas.

Ketika Renata sampai di depannya, mata Eros yang awalnya melihat Gihan langsung merubah pandangannya ke Renata sambil tersenyum lebar.

Sudah seminggu Eros dan Renata pacaran, seminggu juga Gihan mendiami Eros di chat.

Bukannya berusaha untuk memperbaiki hubungannya dengan Gihan, Eros malah semakin romantis ke Renata. Mana mereka sering jalan-jalan lagi, hal itu di liat Gihan dari story Instagram Renata.

Eros benar-benar bertingkah seolah dia bucin banget dengan Renata. Dasar pria brengsek!

Gihan berjalan sendirian menuju parkiran, ketiga temannya sudah pulang duluan. Tiba-tiba tangan gihan di genggam erat oleh seseorang. Ternyata itu pacar brengseknya, Eros Albara.

Gihan menghempaskan genggaman tangan Eros, "apaansih!"

"Kamu kenapa seminggu ini nggak balas chat aku? aku telpon juga nggak pernah di angkat."

Gihan menatap Eros dengan tatapan sengit. "Kamu bego apa gimana? maksud kamu pacaran sama Renata itu biar apa?"

Gihan menjeda ucapannya untuk mengatur napasnya yang menggebu-gebu. "Kamu sadar nggak sih sama perilaku kamu? kamu sudah mainin hati aku Ros!" sambung Gihan.

APPROPRIATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang