"Kok bisa?"
Gihan bertanya dengan nada datar.Pikiran Gihan sudah kemana-mana. Gihan takut, sangat takut. Pasalnya Renata tidak tau rumah Victor, kenapa tiba-tiba cewek itu ada disana.
Apa sebenarnya mereka memang sudah kenal tetapi sengaja disembunyikan? atau mereka juga sebenarnya memiliki hubungan yang tersembunyi seperti Eros dan dirinya dahulu? entahlah pikiran Gihan sedang kalut saat ini.
"Entah, Ibu nemuin dia didepan rumah. Kata Ibu, dia tersesat, jadi Ibu ajak masuk ke rumah, lagian tadi mau hujan." Jelas Victor.
Gihan bernapas lega, berarti semua pikiran buruknya itu salah semua.
Tunggu sebentar,
Tersesat?
Ah, dasar Renata bangsat!
"Dia masih ada Dirumah kamu?" tanya Gihan yang di angguki Victor.
Gihan berdiri, lalu mengambil ponselnya yang berada di atas meja. "Kenapa baru aja ngasih tau ke aku kalau si tampar ada Dirumah kamu?!" gerutu Gihan.
Victor terkekeh, "makanya saya tadi nelpon kamu buat ngasih tau kalau Renata ada Di rumah saya, tapi ternyata kamu nya lagi menangis, makanya saya langsung ke rumah kamu." Jelas Victor.
"Ih yaudah deh, ayok ke rumah kamu!"
"Kok malah singgah disini, aneh." Gihan pergi duluan meninggalkan Victor.Victor terheran, perasaan tadi yang ngajak makan kan Gihan sendiri, kok malah Gihan yang marah-marah sekarang? ah ternyata sesusah itu menebak cewek. Victor harus belajar sama Ayahnya, bagaimana cara agar kita bisa memahami cewek.
Victor berdiri lalu membayar makanannya bersama Gihan. Setelah selesai, Victor langsung menghampiri Gihan yang sudah duduk di atas motornya.
"Ayo Vi! kok lama banget sih!" gerutu Gihan tak sabaran.
Victor menaiki motornya, lalu menjalankan dengan kecepatan di atas rata-rata, disuruh Gihan.
Berkat berkendara seperti orang gila, akhirnya mereka berdua sampai juga di rumah Victor dengan waktu yang singkat.
Gihan turun dari motor Victor, ia melihat ada motor Scoopy di halaman Victor, seperti punya Renata.
"Ayo," ajak Victor.
Victor menggenggam tangan Gihan, lalu mereka berdua berjalan masuk ke dalam rumah Victor.
Gihan masuk kedalam dengan perasaan gugup, entah kenapa dia takut Renata bilang ke orang tuanya Victor tentang hal yang terjadi Di sekolah.
Victor membuka pintu rumahnya, terlihat Orang tuanya sedang berbincang dengan Renata, sesekali mereka tertawa bersamaan. "Ada Gihan disini." Ujarnya.
Pemandangan yang saat ini Gihan lihat membuatnya panas, apalagi ketika mata Gihan dan mata Renata saling bertemu, lalu senyum Renata seperti sedang mengejek Gihan.
Apa yang sebenarnya Renata mau dari Gihan? kenapa Gihan merasa kalau Renata terlihat sangat membencinya, apa salah Gihan sebenarnya
Ibu berdiri ketika melihat Gihan yang berada di dekat pintu. "Loh Gihan, sini sayang." Panggil Ibu.
Gihan menghampiri Ibu dan berdiri membelakangi Renata yang sedang duduk.
"Pipi sama mata kamu kok bengkak." Ibu mengelus pipi Gihan.
Gihan menggeleng sambil tersenyum tipis, "aku nggak papa kok Bu."
"Habis nangis dia Bu, karena Pms." Sahut Victor.
Ibu tersenyum menatap Gihan. "Hari pertama?"
Gihan mengangguk pelan.
"Agak lebay juga ya Han lo kalau Pms." Renata menyahut.

KAMU SEDANG MEMBACA
APPROPRIATE
Novela Juvenil﹫vsoo ft sehun Awalnya hubungan diam-diam antara Gihan dan Eros berjalan dengan tenang selama hampir 3 tahun. Tapi ketika kedatangan murid baru bernama Renata, membuat Gihan menjadi overthinking tak karuan. Apalagi sifat Eros yang gila akan pusat pe...