seven

2K 309 17
                                    

Akibat begadang karena galau, paginya Gihan malah bangun kesiangan. Untung saja ia tak telat masuk sekolah.

"Gihan."

Baru saja memarkirkan kendaraannya, Gihan di panggil sama suara berat yang ia kenali.

"Ada apa?" tanya gihan sedikit berteriak, masalahnya Victor berdiri sangat jauh dari hadapannya.

"Saya mau bicara sama kamu." Balasnya santai, tidak teriak tapi bisa di dengar.

Gihan mengerutkan dahinya, "kalau mau bicara ya jangan jauh-jauh!" teriaknya lagi.

"Kamu kanibal. Saya harus jaga jarak."

Astaga! benar-benar ini cowok. Bikin waktu Gihan jadi terbuang aja.

"Udahlah sini cepetan!" suruh Gihan.

Victor berjalan menghampiri Gihan sambil membawa satu kantongan plastik putih.

Gihan heran karena plastiknya malah dikasih ke dia. "Ini apa?" tanyanya.

"Makanan."

"Hah?"
Gihan masih tidak mengerti dengan jawaban Victor.

"Makanan buat kamu makan di kelas, ini saya belikan. Lebih baik makan ini daripada makan manusia." Jelas Victor.

Gihan memutar bola matanya, " jadi lo percaya gue kanibal? astaga!" Gihan menggelengkan kepalanya.

"Lo masuk kelas yang isinya orang-orang pintar loh padahal." Sambung Gihan.

Victor hanya tertawa menanggapi, lalu berjalan meninggalkan parkiran tanpa mengucap satu katapun ke Gihan.

"Orang aneh." Gumam Gihan.

"Tumben telat Han." Sambut Jenna ketika Gihan masuk kelas.

"Widihh apatuh." Kajoya yang lagi menghapus papan tulis menghentikan aktifitas nya karena melihat Gihan membawa satu kantongan plastik.

Kajoya duduk di kursinya sendiri, didepan Gihan sambil menghadap ke arah Gihan.
"Apa itu Han." Kajoya kembali bertanya.

Gihan menaruh plastik nya di atas meja. "Kata Victor sih makanan."

Mulut Jenna dan Kajoya langsung terbuka, bahkan Gigi yang sedari tadi main ponsel ikut kaget juga dengan ucapan Gihan.

"Victor?" tanya ketiganya dengan kompak.

Gihan mengangguk, "anak kelas 12A, kenal kan?"

"HAH?" kaget mereka yang lagi-lagi kompak.

"Victor Kavincent, Han?" tanya Jenna memastikan.

Gihan kembali mengangguk.

"Nggak mungkin anjir! lo kalau mau halu sama oppa Korea aja Han, jangan haluin Victor." Pekik Kajoya yang membuat satu kelas menatap mereka ber-empat.

Untung saja Gigi langsung meminta maaf ke temen sekelasnya, jadinya perhatian mereka tidak tertuju ke Gihan dan kawan-kawan lagi.

Kajoya masih memasang wajah syoknya. Dia masih tak percaya dengan Gihan. Pasalnya, mereka aja tidak dekat sama Victor, masa Victor langsung ngasih Gihan makanan, kan aneh.

"Kok bisa Han?" tanya Jenna.

Gihan menatap ketiga temannya. Gihan heran kenapa mereka sekaget itu kalau Gihan dikasih makanan sama Victor.

"Nggak halu gue woi! nih gue kasih buktinya." Gihan mengeluarkan ponselnya, lalu ia menunjukkan chattan dia sama Victor.

Gigi menutup mulutnya, "anjir di chat duluan loh,"

APPROPRIATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang