Mark
Angst
©fedmydream°°°
Kejutan itu nyata adanya. Kejutan dari Tuhan, haruskah Mark menyebutnya demikian? Hati pria itu bertanya-tanya apa balasan dari tangkupan tangannya di setiap malam yang sunyi. Sebab bibir yang melantunkan puji bagi-Nya, kini termangu dalam getaran.
Ia kehilangan detak jantungnya sejak detik pertama. Mark tidak melewatkannya, melihat begitu jelas logam padat beruncing yang menjadi proyektil tersebut meledak dalam sang tuan rumah. Alih-alih mengenai jaringan tubuhnya, seseorang muncul sebagai tameng. Jerit kesakitan menyusul, kini tampak punggung yang meringkuk pilu di bawah kaki pria itu. Mark terlalu terkejut untuk bereaksi--masih kehilangan napas.
Kemudian suasana menjadi sangat hening saat tubuh penyelamat itu tidak bergerak. Kesakitan sosok tersebut berakhir. Mungkin sekarang malaikat tengah mengangkatnya naik meninggalkan bumi. Mark seharusnya mendongak, seakan-akan dapat melihat sebuah senyuman yang menghilang dari atap-atap ruangan. Akan tetapi, seluruh tubuh Mark seperti tersetrum aliran listrik. Ia melonjak terlalu keras, terjatuh dengan cepat, lalu menjerit seperti orang gila.
Genangan darah menyambut mata Mark yang berair dengan lugu.
Ia baru saja kehilangan adiknya sendiri. Kejutan, kata Tuhan.
Nope. It’s a gift.
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
SHALLOW - NCT Dream
أدب الهواة[TAMAT] 💌 Kumpulan drabble/ficlet Dream dalam alur yang berbeda - Thursday, 210121 - Wednesday, 220615