01 - Berbaikan adalah sebuah kesalahan

1.2K 175 27
                                    

Saat ini

KRING

Suara jam weker digital sukes membangunkan seorang laki-laki yang tengah tertidur di atas kasur berukuran besar.

Laki-laki itu tidak langsung bangun, ia menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan sayu dan hampir setiap hari seperti itu.

"Kenapa harus mimpi itu terus?" batinnya.

Setelah dirasa lebih tenang, laki-laki itu akhirnya bangun lalu berjalan menuju kamar mandi yang satu ruangan dengan kamarnya.

Sedangkan di ruang tidur lainnya, seorang perempuan baru saja selesai mandi dan berganti pakaian. Kini perempuan itu tengah duduk di depan cermin sembari memakai riasan wajah sederhana.

Selesai berdandan, perempuan itu mulai mengatur rambutnya. Saat ia merapikan poni rambutnya, terlihat ada luka jahitan pada dahinya. Dengan buru-buru perempuan itu menutup luka tersebut dengan poni rambutnya.

TING – satu pesan masuk, perempuan itu langsung membaca dan membalasnya.

"UAS cuma seminggu, lo pasti bisa!" monolog perempuan itu sesaat sebelum ia keluar dari kamarnya.

Di ruang makan, seorang pria berpenampilan jas rapi sedang duduk menunggu kedua anaknya untuk ikut sarapan bersamanya. Pria itu tersenyum saat melihat anak perempuannya berjalan menghampirinya.

"Good morning my darling."

"Morning papah," balas perempuan itu sembari mencium pipi pria yang ia sebut sebagai papah.

"Asahi mana?" tidak ada tanggapan sama sekali.

"Ryujin?"

"Pah, dia udah gede. Jangan tanya sama aku."

"Tapi nak, um... oke sorry sayang."

"Permisi tuan Yoongi, ada panggilan dari rumah sakit," ucap seorang pelayan yang menghampiri pria bernama Yoongi.

"Rumah sakit?" batin Ryujin sembari melihat kearah ayahnya, Yoongi.

"Ah, oke saya segera menerimanya."

"Baik tuan."

"Kenapa papah ditelepon rumah sakit sepagi ini?"

"Itu, gak ada apa-apa sayang. Sebentar ya sayang."

Yoongi berjalan menjauh dari Ryujin sembari mulai berbicara melalui telepon tanpa kabel yang tadi sempat diberikan oleh pelayan rumahnya.

Selagi menunggu ayahnya, Ryujin mulai mengolesi selembar roti gandum yang sudah ada di atas piring dengan selai stroberi. Di saat itu pula, datang seorang laki-laki yang kini duduk di hadapan Ryujin.

Tidak ada pembicaraan apapun, untuk sekedar saling bertukar sapa saja tidak. Ya laki-laki itu adalah Asahi, anak pertama Yoongi atau saudara kembar Ryujin.

Asahi dan Ryujin adalah saudara kembar fraternal. Bila kembar identik, lebih ditandai dengan kesamaan jenis kelamin. Maka kembar fraternal terlahir berbeda jenis kelamin atau bahkan mereka tidak terlihat sama persis.

Yoongi sudah kembali, ia tersenyum saat melihat Asahi sudah bergabung. "Good morning son," sapa Yoongi sembari duduk di kursinya.

"Good morning pah," balas Asahi sembari mulai memakan roti tawarnya.

"Hari ini sudah mulai UAS?"

"Iya pah," balas Ryujin.

"Sesuai janji papah, semester ini kalian akan pergi liburan bersama."

My Dearest Twin - Asahi RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang