54 - Take me away

211 36 8
                                    

Ryujin memandangi pemandangan di hadapannya. Cuaca hari ini cukup bagus. Angin pun bertiup sepoi-sepoi dan sangat menyejukkan. Ryujin melepaskan sandal yang ia pakai. Lalu berjalan perlahan mendekati tepi pantai.

Air pantai mulai membasahi kedua kaki Ryujin sampai ke mata kaki. Airnya terasa dingin namun tetap menyegarkan. Ryujin mengamati sekitar, tidak banyak pengunjung yang datang.

Menatap kepergian dirimu. Meratap menangis sedih tak tertahan. Terbayang saat bersama lewati masa terindah saat kau memelukku tuturkan cinta.

Tak sanggup ku memikirnya lagi. Habis separuh nyawaku tangisimu. Tiada lagi bait terindah terdengar merdu terucap merayu menyanjungku, tenangkan jiwa.

Seluruh Cinta – Siti Nurhaliza ft. Cakra Khan

"Mengapa, Tuhan? Mengapa harus seberat ini? Mengapa harus aku? Mengapa harus sesakit ini? Mengapa?"

Ryujin berucap dalam hatinya sembari menatap lautan luas di hadapannya, pandangan matanya terlihat sayu. Sungguh, ia tidak bisa memikirkan hal lain selain kepergian Asahi dan Yoongi.

Angin mulai bertiup kencang, ombak juga naik. Kini air sudah membasahi sampai lutut Ryujin. Walau begitu, ia tidak berpindah tempat sama sekali. Ryujin tetap berdiri di sana.

"Mengapa engkau renggut mereka juga?" monolog Ryujin lirih.

Cintaku bukanlah cinta biasa, jika kamu yang memiliki. Dan kamu yang temani ku seumur hidupku. 

Bukan Cinta Biasa - Afgan

"Aku gak bisa jalani hidup ini tanpa kalian. Aku rindu mommy, aku rindu papah, aku..., aku rindu kak Asahi," ucap Ryujin masih dalam hatinya.

Air mata mulai membasahi kedua kelopak matanya, Ryujin menangis. Semua kenangan yang ia lalui besama Asahi maupun Yoongi selalu terbayang dan tidak bisa lepas dari ingatannya.

Kamu dan segala kenangan menyatu dalam waktu yang berjalan. Dan aku kini sendirian menatap dirimu hanya bayangan. Tak ada yang lebih pedih daripada kehilangan dirimu. Cintaku tak mungkin berpaling. Sampai mati hanya cinta padamu.

Kamu dan Kenangan - Shanna Shannon

Ryujin mengusap air matanya. Lalu, mengepalkan jemari tangan kanannya kuat. Menarik nafas dan membuangnya cepat berulang kali. Ia juga memejamkan mata sembari menahan rasa sesak dalam dadanya.

Sampai akhirnya, kakinya melangkah perlahan. Pikirannya kosong dan perasaannya hancur. Satu yang Ryujin inginkan adalah selalu bersama dengan Asahi dan Yoongi.

"Pah, kak..."

Tak terasa sudah setengah badannya basah terkena air laut. Ya, hampir seluruh tubuhnya berada di dalam air. 

"Bawa aku pergi bersama kalian."

Ryujin berjalan tanpa ada rasa takut sama sekali. Derasnya ombak yang menghantam tubuhnya tak menjadi penghalang kakinya untuk melangkah lebih jauh. Sampai akhirnya tubuh Ryujin pun tak terlihat lagi.

*

Felix kembali dengan membawa satu paper bag di tangannya. Ia kembali ke tempat yang sebelumnya ia dan Ryujin berada. Namun, ia tidak dapat menemukan Ryujin di sana.

"Sayang, kamu dimana?" teriak Felix sembari memperhatikan sekitar.

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif. Cobalah beberapa saat lagi."

Nomor Ryujin tidak bisa dihubungi. Felix mulai cemas. Ia berlari mencari Ryujin sembari menyerukan nama istrinya. Sampai tak sengaja kakinya menyentuh sesuatu dan ternyata sandal yang dipakai Ryujin. Namun, tidak ada Ryujin di sana.

My Dearest Twin - Asahi RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang