WARNING!BIJAKLAH DALAM
MEMBACA.Pemuda itu, melangkah kan kakinya dengan cepat, menuju ke Apartemen sang kekasih. Jeon Jungkook pemuda tampan bertubuh Atletis sangat begitu khawatir. Saat Kim Lalisa, sang kekasih menelphonnya dengan suara yang begitu paru.
Jungkook menekan sandi pintu apartemen lisa, dan melangkah masuk. Dapat jungkook lihat, Apartemen sederhana milik lisa begitu berantakan. Seperti barang-barang yang habis diobrak-abrik, dengan kaca pecah yang berserakan. Apartemen ini sudah mirip bak seperti kapal pecah.
Jungkook panik kala dirinya tak melihat lisa di ruang tamu ini. lantas pria itu pun menuju ke arah kamar kekasihnya. Jungkook syok kala melihat lisa menangis dengan tubuh tergantung di kipas yang berada di atas playon.
Jungkook langsung menurunkan lisa dan memeluk sang gadis. Nafas lisa tersenggal akibat lilitan kain yang di ikat pada lehernya, mukanya merah padam, mungkin akibat dirinya yang tak bisa bernafas dengan lancar saat tergantung tadi.
Syukurlah jungkook datang tepat waktu. Kalau tidak mungkin nyawa lisa sudah melayang, karna rekatan kipas angin di atas playon kamar itu. Air mata lisa tak kunjung berhenti, lisa begitu sangat ketakutan sekarang.
"Maaf karna aku datang terlambat sayang, maaf." ucap jungkook merasa bersalah, dan mencium rambut lisa tak henti. Karna takut akan kehilangan gadis itu.
"M-me-mereka mengancam ku, aku takut dengan mereka kook." Lirih lisa begitu ketakutan, dengan memeluk jungkook semakin erat.
"Aku di sini sayang, Aku akan selalu menjaga mu, Jangan takut, Oke." Ucap jungkook masih menenangkan lisa.
Jujur jungkook tak tau, apa yang tengah terjadi pada lisa saat ini. Meski hubungan mereka masih terbilang sangat baru, jungkook ingin sekali menjaga lisa, dan tak ingin hal buruk terjadi pada gadis cantik bermata indah ini.
"Katakan pada ku, apa yang terjadi di sini ?" Tanya jungkook dengan pelan, masih dengan lisa dalam pelukannya.
Lisa melepaskan pelukan jungkook, dan menatap manik legam pemuda itu. Dan mulai bercerita. "Mendiang orang tua ku, memiliki hutang pada rentenir. Mereka menagih hutangnya padaku__selaku anaknya." Ucap lisa paru. Karna saking takutnya.
"Sebenarnya, sekitar dua minggu ini. Para rentenir itu selalu datang dan menagih uangnya ke apartemen ku. Karna aku tak memiliki uang sebanyak itu. aku selalu mengulur waktu, mereka pun marah karna aku banyak sekali memiliki alasan. Para rentenir itu pun mulai menghancurkan barang-barang, dan itu membuatku sangat takut. aku menelphon mu tadi, karna aku ingin meminta tolong, namun mereka malah menamparku dan menyiksa ku Hiks... dan yang lebih parah nya lagi mereka sampai menggantung ku di atas playon. Hiks... untung saja aku tak sampai mati. Aku takut pada mereka kook, aku sungguh takut sekali hiks..." Jelas lisa.
Jungkook memeluk lisa lebih erat. "Jangan takut sayang, aku akan selalu ada di samping mu. Berapa hutang mendiang orang tuamu?" Tanya jungkook.
Lisa menggelengkan kepalanya. "Aku tak ingin merepotkan mu kook, kita baru saja berkencan selama sebulan. Aku tak ingin merepotkan mu lebih banyak lagi." ucapnya tak enak hati.
"Kau sama sekali tak membuat ku repot sayang, kau percaya padaku kan?" Lisa mengangguk. "Jadi beri tahu aku, berapa jumlah hutang orang tuamu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM STORY LK || LIZKOOK
De Todo[Mature 🔞] ✅ Cerita ini akan habis dalam satu part atau 2 part doank Warning⚠ Bijaklah Dalam membaca BELUM REVISI Maaf Jika Typo Bertebaran 🙏 #Liskook #Lizkook