[Mature 🔞] ✅
Cerita ini akan habis dalam satu part atau 2 part doank
Warning⚠
Bijaklah Dalam membaca
BELUM REVISI
Maaf Jika Typo Bertebaran 🙏
#Liskook
#Lizkook
Oke Karna semua komentar Maunya lanjut. Jadi Aku buatin kelanjutan dari "Got To Believe"
Ya sebenarnya juga Aku gak Rela bikin LK gak bersatu😂😂Terlalu bucin aku sama kapal ini😥
Setuju gak? Yang setuju tolong angkat Tangannya besti😆
Happy Reading💜💛
🍒🍒🍒
Saat Terbangun dipagi hari, Jungkook merasakan pusing di kepalanya. Dan bertanya dalam hati, kenapa ia bisa ada ditempat yang begitu asing baginya. Meski ini Sebuah kamar minimalis penuh dengan dekor dan barang-barang antik. Tapi tetap saja ini sangatlah asing.
"Kamar siapa ini?" Ucap Jungkook dalam hati. seraya memengang kepalanya yang begitu sakit. "Dan kenapa kepala ku di perban seperti ini?" Dan ia langsung teringat kemarin malam, dimana dirinya menabrak sebuah pohon besar. Dan dia langsung beranggapan luka ini karna benturan kemarin.
Namun saat Jungkook ingin turun dari ranjang, seorang gadis yang sangat Jungkook rindukan. melangkah kearahnya seraya membawa semangkuk bubur, air putih dan mungkin obat.
Dia Lalisa gadis yang Jungkook cari selama ini, tapi kenapa ia bisa bertemu disini. Apa ini rumah lisa dan apakah lisa lah yang menolong dirinya? Lisa tak berubah, dia masih tetap cantik dengan poninya tetap itu. Meski rambutnya sekarang jadi pendek sebahu. Tak mengurangi kadar kecantikan dari visual barbie hidup itu.
Namun yang menjadi fokusnya sekarang, Jungkook melihat ke arah perut lisa yang buncit. Ya lisa membuktikan ucapannya dulu. Bahwa gadis itu akan mempertahankan janinnya itu. Jungkook bersyukur lisa tetap dalam pendirian nya merawat kandungan nya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap ini lisa dengan membawa nampan)
Jungkook menatap Kosong kearah lisa. "Tuhan apa yang dulu aku lakukan dulu, dengan bodoh aku menyia-nyiakan orang yang ku cintai dan darah daging ku sendiri."
Lisa duduk dipinggirkan kasur. "Aku membawakan bubur, dan obat untuk mu." ucap lisa sangat lembut saat di dengar oleh gendeng telinganya Jungkook. Ya Jungkook sangat rindu suara lembut gadis cantik ini.
Jungkook masih diam, terus saja memandang wajah cantik lisa. orang yang begitu sangat ia rindu kan nya ini. Ingin sekali merengkuh tubuh gadis itu dalam delapannya. Namun ia cukup sadar diri, tak berhak untuk melakukan itu. Setelah apa yang ia lakukan dulu pada lisa.
"Kemarin malam ayahku yang menolong saat kecelakaan. Karna klinik sangat jauh dari tempat kau kecelakaan, Ayahku membantu dengan membawa mu kerumah kami." Ucap lisa pada Jungkook. Namun pria itu masih saja diam menatap lisa dengan lekat.
