'Tentang sebuah alasan'==
Aku yang berjalan sendirian..
Aku yang sedang diliputi oleh nestapa..
Aku yang bahkan tidak menyadari air mataku tengah mengalir..
Lalu kau datang kepadaku, seperti cahaya yang menyilaukan dan bersinar..
Dan tanganmu yang membersihkan air mataku..
Kini ku telah menyadari..
Saat-saat yang kubagi bersama dirimu..
Saat bahagia yang telah aku habiskan tanpa sadar..
Perjalanan yang telah kutempuh hingga saat ini..
Jalan yang kutempuh dengan kesepian dan tangisanku..
Kau membuat segalanya menjadi berbeda..
Kini kutelah menyadari..
Alasan mengapa jalan di depanku ini begitu indah..
Bahkan jika aku tidak berbicara padamu dalam waktu yang lama..
Bagaimana kau bisa mengetahui semua perasaanku?
Aku minta maaf karena terus bersandar padamu..
Aku ingin selalu memelukmu..
Aku ingin selalu memegang tanganmu, erat..
Alasan mengapa aku hidup di dunia ini..
Alasan mengapa aku masih bernafas..
Alasan mengapa jantungku masih berdetak..
Itu karena,, dirimu..
Segalanya adalah dirimu,,
Jadi,, tolonglahlah aku agar cahaya ini tidak mati..
Karena aku, ingin menghabiskan seluruh waktuku bersamamu..
****
Eunbi bersyukur kesehatan Seokjin semakin baik, sedikit demi sedikit dia sudah mulai pulih. Keadaannya selama ini cukup stabil. Meskipun tetap tidak dibenarkan baginya untuk melakukan banyak aktivitas.
Seokjin masih berada di rumah, ia sudah cukup lama tidak pergi bekerja.
Perawatan panjang, tidak lelah dan tidak stress memberi dampak yang signifikan pada Seokjin.
Beberapa pemeriksaan rutin dan tes yang ia lakukan, menunjukkan jika semuanya dalam keadaan yang baik dan positif, katup jantungnya memang belum sepenuhnya menutup, tetapi otot jantungnya semakin menguat, sehingga fungsi jantungnya bisa bekerja dengan semestinya.
Hemoglobin dan trombosit pada sel darah merahnya berada di angka normal.
Bersamaan, dengan semangat dari Eunbi, yang merawatnya tanpa pamrih, yang mencintainya dengan tulus, yang berjanji kepadanya untuk selalu membersamainya, membuatnya tetap kuat dan bertahan.
Seokjin sudah berjanji, akan bersama Eunbi untuk merawat Haru, itu sebabnya ia tidak boleh menyerah, harus tetap kuat dan optimis.
Rutinitasnya selain bersama Haru, adalah menghabiskan waktu dengan menekuni hobinya, seperti melukis, memotret, dan tentu saja bermain piano.
Bersama Eunbi dan Haru, Seokjin sering duduk di ayunan, dengan Haru yang berada di pangkuannya, bercanda sampai tertawa-tawa bersama. Tidak pergi kemana-mana, tapi sudah membuatnya bahagia.
Haru sudah berusia 11 bulan, sangat sehat dan menggemaskan. Seokjin bersyukur, putranya itu selalu dalam kondisi yang baik, jarang rewel ataupun tantrum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With The Wind 2 || KSJ (Seokjin Love Story)
FanfictionMemiliki keterbatasan fisik, dengan penyakit bawaan tidak menghalangi Seokjin untuk meraih mimpi-mimpinya, juga untuknya membangun rumah tangga bersama gadis pilihannya. Tidak selalu mudah karena dia yang sering merasa rendah diri dan malu dengan k...