Chapter 41.

226 30 24
                                    

"Ma-ma.. " Panggil Haru setelah berada di depan Eunbi.

Eunbi semakin menangis, ia amat terharu karena putranya sudah bisa berjalan dan memanggilnya.

Eunbi mensejajarkan tubuhnya dengan Haru dan memeluknya, menangis terisak di bahu kecil milik putranya. Aroma tubuh Haru menenangkan.

Putra kecilnya telah berusia satu tahun, sudah bisa berbicara dan sudah dapat berjalan.

"Maafkan mama sayang.. "

"Maafkan mama.. " Eunbi merasa sangat menyesal karena mengabaikan Haru selama ini. Ia kehilangan banyak momen dan masa-masa pertumbuhan Haru.

"Ma-ma.. " Haru berucap lagi, Eunbi melepaskan pelukannya, ia memandangi Haru dan menciuminya bertubi-tubi.

Jungkook benar, ia bahkan tidak menyadari jika kedua pipi Haru tidak segembil sebelumnya, Haru kehilangan berat badannya dan Eunbi tetap saja tidak memperhatikannya.

"Maafkan mama sayang,, maafkan mama Haru-ya.. " Isak Eunbi. Selama ini ia diliputi oleh kesedihan dan beban berat, dan menjadikan Haru sebagai pelampiasannya.

"Itulah anak yang kau anggap sebagai sumber masalahmu! "

"Itulah anak yang kau anggap sebagai beban dan membuatmu stress! " Tuding Jungkook dengan keras.

"Itulah anak yang selama ini kau abaikan! Dan saat bersamamu kau memarahinya habis-habisan! "

"Lihat! Dia bahkan masih mau bersamamu dan memanggilmu mama, meskipun kau selalu menyalahkannya! Kau menganggap dia adalah sumber dari amarahmu! "

"Jungkook-ah,, berhenti,, aku menyesal,, aku bersalah.. " Eunbi tersedu saat mengatakannya.

"Dia menyayangimu tapi kau membentaknya! "

"Dia berusaha menghiburmu, tapi kau justru menganggapnya sebagai masalah.. "

"Haru mendekatimu,, tapi kau menjauhinya! "

"Apakah Seokjin Hyung tidak akan kecewa dengan sikapmu itu? "

"Apa yang akan dia lakukan jika dia sadar nanti, dan tahu kau berlaku buruk pada Haru? "

"Jungkook-ah,, cukup,, aku menyesal,, aku bersalah.. " Eunbi terisak, ia membawa Haru pada dekapannya. Dan menggendongnya.

Mencium Haru lagi berkali-kali.

Haru tersenyum karena tindakan mamanya, ia kemudian menelusuri wajah mamanya yang masih berlinang air mata dengan tangan kecilnya, dengan jari-jari mungilnya. Haru seperti berusaha menenangkan mamanya.

Kemudian Haru mendaratkan bibirnya pada pipi Eunbi. Haru menyayangi mamanya. Eunbi semakin mengeratkan gendongannya.

Ia merasa lebih tenang sekarang, ia mungkin lemah, tapi Haru adalah sumber kekuatannya.

Dan mungkin sumber kekuatan bagi Seokjin.

****

Eunbi kembali menikmati waktu bersama Haru, putra kecilnya yang menggemaskan itu, tahu caranya menghibur hatinya.

Haru sering bergumam, berdercak dengan bahasa bayinya, terkadang dengan kata-kata sederhana. Bertepuk tangan kecil, merangkak sembari memainkan mobil-mobilannya.

Eunbi tersenyum karena Haru, putranya adalah pelipur suka laranya.

Jungkook juga masih berada di sana, di dekat mereka, ia tidak lagi emosi, ia bersyukur melihat kedekatan kembali antara kakak dan keponakan kecilnya itu.

Eunbi itu kuat, Jungkook tahu itu, tetapi ia tidak mengira, jika karena Seokjin, Eunbi menjadi sangat lemah.

Kemarin-kemarin Eunbi sampai frustasi sehingga ia tidak bisa mengontrol perasaannya, bahkan saat bersama Haru.

Fly With The Wind 2 || KSJ (Seokjin Love Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang