Hari demi hari, minggu demi minggu pun berganti, Musim kembali beralih. Waktu melesat cepat bagai peluru. Suka dan duka sudah dilewati.Eunbi tersenyum senang, melihat tanggal di kalender yang sudah ia lingkari.
Satu minggu lagi, adalah hari jadi pernikahannya dengan Seokjin yang ke empat, dan ulang tahun Haru yang pertama.
Sungguh, waktu terasa begitu cepat.
Seperti baru kemarin ia menikah dengan Seokjin, dan sekarang sudah hampir 4 tahun.
Seperti baru kemarin, ia tidak percaya jika ia mengandung benih dari Seokjin, dan sekarang benih tersebut telah menjadi manusia kecil.
Waktu terasa begitu cepat, dan Haru sudah akan mencapai usia satu tahun.
Dan minggu depan adalah ulang tahun pertamanya.
Eunbi benar-benar tak menyangka, semuanya berjalan secepat ini.
Seperti baru kemarin ia mengandung Haru, merasakan setiap pergerakan anaknya pada perutnya. Dengan Seokjin yang akan berseru senang setiap mendapati pergerakan di perutnya.
Seperti baru kemarin, perutnya membesar, berisi Haru dan Seokjin yang selalu meledeknya dengan sebutan gendut, tetapi akan sangat bersemangat untuk mengantarnya pergi ke dokter kandungan.
Seperti baru kemarin ia melahirkan Haru dengan susah payah dan penuh perjuangan.
Seperti baru kemarin, ia melahirkan manusia baru di muka bumi.
Dan usianya sekarang hampir satu tahun.
Eunbi benar-benar tak mengira, ia sangat bersyukur kepada Tuhan, yang sudah memberinya berkat dan anugerah yang luar biasa, dengan hadirnya Haru di tengah-tengah kehidupan rumah tangganya bersama Seokjin.
Dengan Haru yang menjadi sumber kebahagiaan, sumber kekuatan, dan energi baru baginya juga Seokjin.
Dan lebih dari itu, kehadiran Haru, membawa dampak yang sangat besar bagi kesehatan Seokjin, karena dia yang selalu bahagia setiap bersama Haru.
Kebahagiaan yang membuatnya kuat, bertahan, dan hidup lebih lama.
Lebih dari apapun, Haru adalah hadiah luar biasa dari yang maha kuasa untuk mereka berdua.
***
Eunbi mengajak Haru pergi ke pusat perbelanjaan, selain karena untuk membeli kebutuhan bulanan yang mulai menipis, Eunbi juga berencana membelikan sesuatu untuk Seokjin di hari ulang tahun pernikahan mereka nantinya.
Baru Eunbi sadari, selama menikah, Eunbi jarang, atau bahkan tidak pernah memberikan hadiah kepada Seokjin. Selalu Seokjin yang memberinya hadiah atau kado, dan sekarang Eunbi ingin memberikan sesuatu untuk suaminya itu.
Mendorong stroler Haru dengan perlahan-lahan, Eunbi sedikit kebingungan, ia mengakui,jika dirinya bukan tipe orang yang romantis dan sekarang ia merasa kebingungan hadiah apa yang akan ia berikan kepada Seokjin.
Memang, Seokjin sudah memiliki semuanya, dan sangat mampu membeli apapun dengan uangnya sendiri, tetapi tidak ada salahnya, jika kali ini Eunbi memberinya sesuatu.
"Apa yang harus mama berikan kepada papamu sayang? " Eunbi bertanya kepada Haru, tentu saja Haru belum mengerti, Haru kecil bahkan sibuk merentangkan tangannya dan seperti ingin meraih sesuatu.
Eunbi sudah membawa Haru mengitari beberapa toko yang menjual kebutuhan atau barang khusus laki-laki, tapi ia masih saja kebingungan.
Pakaian Seokjin sudah terlalu banyak, Eunbi bahkan merasa pakaian Seokjin lebih banyak daripada miliknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With The Wind 2 || KSJ (Seokjin Love Story)
Fiksi PenggemarMemiliki keterbatasan fisik, dengan penyakit bawaan tidak menghalangi Seokjin untuk meraih mimpi-mimpinya, juga untuknya membangun rumah tangga bersama gadis pilihannya. Tidak selalu mudah karena dia yang sering merasa rendah diri dan malu dengan k...