Chapter 25.

204 31 13
                                    


(Iklan dulu ya sebelum ceritanya tayang.. ✌)

Sebelum kembali baca tentang keluarga kecilnya Seokjin, aku mau cerita sebentar, ceritaku sendiri.

Boleh di skip aja, karena ini sebenarnya gak penting tapi cukup panjang dan aku pengen cerita.. 🙏.

Jadi sebenarnya waktu liburan idul fitri kemarin, aku, suamiku, dan bayiku pergi ke Jogja naik motor, (iya aku udah nikah, dan punya bayi, meskipun gak sama Seokjin 🤣, jadi proses Eunbi melahirkan Haru kemarin itu, ya sedikit banyak diambil dari pengalamanku melahirkan sendiri yg harus ngalamin kontraksi 12 jam 😪, usiaku 1 tahun lebih tua dari Jungkook.) (ketahuan kan umurku berapa? 😂😂)

Kami naik motor dari Batang Jateng ke Jogja, Batang itu kabupaten di utara pulau Jawa, sedangkan Jogja, itu kota/provinsi di selatan pulau Jawa, jauh kalau ditempuh naik motor, tapi kami nekat dan bandel banget.

Kami perkirakan perjalanan ke Jogja itu 5 jam saja, karena kami biasa ke Magelang cuma 3 jam. Tambah ke selatan sedikit gak masalah lah, itu menurut kami.

Tapi kenyataannya apa? Jogja itu jauhnya masyaallah, belum lagi ditambah kami nyasar2 waktu di Sleman karena jalanan kota macet dan dialihkan ke jalur alternatif. Alhasil kami berangkat pagi dan sampai Jogja itu jam 3 sore.

Badan rasanya udah kayak remuk ya, naik motor dan sejauh ini, berasa belah pulau Jawa kan, dari ujung utara ke ujung selatan.. Tapi Alhamdulillah bayiku sehat dan tetap aktif.

Kalau aku? Udah kayak mau pingsan, cuma sayangnya aku gak pernah bisa pingsan, dan gak pernah juga, meskipun sangat sakit.

Tapi 9 jam perjalanan itu, di tambah panas -hujan di Sleman, aku jadi pusing, mual dan gak enak banget pokoknya, kami menepi sebentar, dan yg aku takutin terjadi, Anxiety ku kumat di sana.

Tahu gak Anxiety itu apa? Jadi Anxiety itu ketakutan dan kecemasan berlebih yang menyerang fisik di saat kita stress atau kelelahan akut. ( sebelumnya aku dapat terapi di RS selama dua tahun karena sakit ini, ada dokter sp dalam dan Psikiater serta minum obat penenang, sebelum disarankan menulis untuk penyembuhan sendiri biar gak ketergantungan obat )

Anxiety itu kalau kumat gimana? Ya kayak orang sekarat, yg bisa mati kapan aja, mual muntah, jantung berdetak lebih cepat, keringat dingin, dada sakit, kepala sakit semacam vertigo, perut sakit karena asam lambung naik, dan sulit nafas, dan itu bisa berlangsung lebih dari 15-30 menit yang bakal terasa lama sekali.

Dan seperti yg aku bilang tadi, orang anxiety kalau lagi kumat, itu ya berasa mau mati. Serangan panik itu gak enak sama sekali.

Ini efek bandel ya motoran kejauhan. Sebelumnya juga biasa motoran, tapi gak jauh2 banget, Pekalongan,Pemalang, Tegal, wonosobo, Dieng, banjarnegara, Semarang, Magelang. Gak pernah jauh sampai ke Jogja.

Disaat aku begitu, aku biasanya udah bisa nenangin diri sendiri, sugesti ke diri sendiri kalau aku gakpapa, ini efek capek aja. Tapi ya orang anxiety sulit berpikir jernih, dan pikirannya mau mati aja.

Aku tatap anakku, dia senyum, dia ceria, dia gak tahu kalau umma nya lagi kumat. Pikirku, aku jauh2 ke Jogja kayaknya buat 'berhenti'di sini.

Dan udah tahu lagi sekarat, tapi gak mikir dosa, gak mikir bekal, kalau mati nanti gimana, biasanya kan yg dipikirkan itu, orang anxiety itu siap sembuh, tapi juga harus pasrah dan siap dengan segalanya, itu udah di doktrin.

Aku gak mikir lainnya, tapi tiba2 aku kepikiran sama pembaca ku di Wattpad, iya, jujur aku kepikiran pembaca. Aku cuma pamit mau libur lebaran, gak pamit buat hiatus atau seterusnya.

"Kalau aku gak update lagi, aku pasti kecewain mereka,," itu yg aku pikirkan. Jadi aku harus sembuh, harus normal lagi kayak biasanya, aku mau nulis, aku mau update, aku gak boleh ingkar janji, semuanya harus diselesaikan..(Hehehe aneh ya, 😅 tapi begitulah, sekelabat bayangan ttg pembaca yg rela kasih vote, komentar, luangin waktu buat baca ceritaku yg abal2 dan berantakan, itu jadi penyemangat aku)

Fly With The Wind 2 || KSJ (Seokjin Love Story) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang