𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘯𝘵𝘢𝘴𝘪 𝘤𝘢𝘬𝘳𝘢𝘸𝘢𝘭𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯𝘮𝘶..
𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘯𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶..
𝘚𝘦𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢..
𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘨𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶..
𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢..
𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢..
𝘔𝘦𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘬𝘪𝘵𝘪?
****
Eunbi sibuk menghapus butiran air matanya sendiri, duduk dengan gelisah di sebuah ruang tunggu. Sudah lebih dari 30 menit, tetapi tak ada siapa pun yang keluar dari dalam ruangan itu. Pikirannya kalut, terbayang ketika melihat Seokjin yang kembali kolaps, bukan hal yang baru sebenarnya, tetapi tetap saja, Eunbi tak pernah bisa menjadi terbiasa, ia berharap suaminya baik-baik saja di dalam sana. Meskipun Seokjin keras kepala dan menyebalkan, Eunbi tidak akan memarahinya lagi, tidak akan memaksakan kehendaknya kepada Seokjin lagi. Ia akan menuruti keinginan Seokjin apapun itu, asalkan Seokjin senang dan tidak sakit lagi.
"Eunbi-ya! " Suara Ibu mertuanya terdengar, bersama dengan Ayah dan Seokjung.
"Ibu.. " Eunbi berdiri, dan kembali menghapus air matanya.
"Seokjin,, ada apa dengannya? " Ibu bertanya kepada Eunbi.
"Dia masih berada di dalam bu,, dokter sedang menanganinya.. " Jawab Eunbi dengan lemah.
"Apa yang terjadi dengannya? " Tanya Ibu lagi, seperti halnya juga Eunbi, wajah Ibu tidak bisa menyembunyikan khawatirnya. Bagaimanapun perempuan adalah makhluk paling perasa.
Eunbi terdiam, bingung, ia harus mengatakan apa kepada Ibu juga keluarga Kim.
"Ibu tenanglah,, Seokjin dia tidak apa-apa,, hanya kolaps biasa,, sebentar lagi dia pasti akan merengek untuk meminta pulang.. " Seokjung menenangkan Ibunya.
"Ibu harap seperti itu.. " Jawab Ibu, sedikit tersenyum. Ya, Ibu berharap Seokjin baik-baik saja, hanya kolaps biasa, tidak ada serangan atau gangguan berarti pada kesehatan putranya.
Keresahan dan kecanggungan Eunbi sedikit teralihkan karena suara pintu yang terbuka, dokter dan perawat keluar ruangan.
" Bagaimana keadaannya? Dia tidak apa-apa? " Tanya Ayah kepada dokter yang biasa menangani Seokjin, dokter Nam.
"Kelelahan, stress, depresi, itu penyebab dia kolaps seperti ini.. " Dokter tersebut memberi keterangan.
"Stress? " Ayah dan Ibu juga Seokjung saling berpandangan.
Bagaimana Seokjin bisa mengalami stress?
"Tapi dia sudah sadar,, dia membutuhkan banyak istirahat dan kondisi yang tenang saat ini.. " Dokter tersenyum dan berlalu.
Ayah, Ibu segera masuk ke dalam untuk melihat Seokjin.
Sedangkan Eunbi masih terpaku di tempatnya, ia tidak siap menghadapi Seokjin saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With The Wind 2 || KSJ (Seokjin Love Story)
FanficMemiliki keterbatasan fisik, dengan penyakit bawaan tidak menghalangi Seokjin untuk meraih mimpi-mimpinya, juga untuknya membangun rumah tangga bersama gadis pilihannya. Tidak selalu mudah karena dia yang sering merasa rendah diri dan malu dengan k...