Salah satu hal yang paling ditunggu sekaligus ditakuti ketika akan memasuki universitas adalah Orientasi Mahasiswa. Bukan karena bayangan tentang yah penganiayaan mahasiswa baru. Tapi lebih kepada rasa canggung dan luar biasa malu untuk bertemu orang-orang baru. Itulah yang dirasakan oleh Haruno Sakura. Kenyataan bahwa dua sahabatnya dan sepuluh orang lain dari sekolahnya lulus di Konoha Medical University hanya sedikit –sedikit sekali membuatnya merasa lebih baik. Ia tak suka tempat baru. Tempat baru berarti ia harus mulai dari awal lagi. Memperkenalkan diri lagi. Semua hal itu –belum apa-apa sudah membuat perutnya mual.
Ia bukan pemalu, tidak. Ia hanya sedikit memiliki masalah dengan lingkungan baru. Mungkin semacam phobia jenis baru. Atau phobia ini sudah ada sejak lama tapi ia terlalu takut untuk membuka internet dan mencari kebenarannya serta nama untuk jenisnya. Apapun itu, itu tetap saja masalah. Phobia itu, apapun jenisnya tetap saja masalah.
Barisan-barisan senior memenuhi bagian depan halaman universitas. Ada sekitar enam puluh orang yang dua belas orangnya mengenakan pakaian seragam hitam putih. Sakura mengalihkan cepat setiap barisan di sebelahnya. Setidaknya hanya ada sekitar seratus dua puluh mahasiswa baru tahun ini. KMU memang terkenal ketat dalam menjaring mahasiswa dan memiliki batasan penerimaan setiap tahunnya. Ia tak berani berlama-lama mengamati wajah orang-orang baru itu. Pandangannya hanya sebatas pada Ino dan juga Hinata yang berdiri selurusan dengannya.
Ya Tuhan, kapan ini selesai?
Ini bahkan belum dimulai dan ia sudah merasa mual. Oke, mungkin ia tak bisa dibilang phobia juga. Buktinya ia masih bisa berdiri tegak tanpa kesulitan. Ia hanya sedikit mual dan keringat dingin mengalir satu dua tetes di punggungnya. Juga membasahi telapak tangannya. Ia mengelapkan telapak tangannya itu pada rok hitam yang ia kenakan. Dan kembali menatap kedepan.
Satu perwakilan senior berdiri di atas podium dan memberikan kata sambutan. Ia tak bisa memaksa dirinya untuk fokus mendengarkan. Menenangkan diri lebih baik daripada mendengarkan sekarang ini. Ia bisa bertanya nanti pada Ino dan Hinata apa saja yang dumumkan di depan sana.
Ia memejamkan matanya sebentar, membukanya lagi seraya memelituk kepalanya ke kiri dan ke kanan. Saat itulah ia melihatnya. Gelap dan terang menjadi satu. Kulit sepucat pualam dihiasi dengan rambut gelap dengan warna perpaduan antara hitam dan biru tua. Mata tajam beriris hitam kelam melengkapi penampilan pria itu. Dan juga sedang menatap ke arahnya. Sakura tak bisa memalingkan wajahnya dari pemandangan indah itu. Apalagi dari tatapan menghipnotis itu. Percikan, begitu orang-orang menggambarkannya. Ia tanpa sadar menaikkan sudut-sudut bibirnya. Dan begitu saja. Pria itu memalingkan wajah darinya. Wajahnya yang terasa panas karena alasan berbeda sekarang.
Bagus, hari pertama dengan kesan yang luar biasa. Sakura merutuki dirinya sendiri.
.
.
"Aku tak percaya kau tak mendengarkan satu pun kalimat dari senior-senior di depan sana, tadi," omel Ino. Hinata mengangguk setuju.
Mereka menempati sisa-sisa bangku kosong di salah satu kantin terbuka universitas. Para mahasiswa baru, sama seperti mereka tampaknya memiliki pendapat yang sama tentang kenyamanan. Mereka duduk bergerombol dengan orang-orang dari sekolah yang sama.
"Senior-senior?" Sakura mengerutkan dahinya. "Maksudmu ada lebih dari satu orang yang berdiri di podium?"
"Demi Tuhan, Sakura. Kau ini parah sekali," lanjut omelan Ino.
Makanan mereka diantarkan oleh –sepertinya senior yang lain. KMU memang unik. Tak ada batasan canggung antara Senior dan Junior. Dalam Orientasi satu-satunya hari ini, senior akan memperlihatkan sisi terbaik universitas. Salah satunya dengan 'keramahan' semacam ini. Tapi tak ada yang meragukan sikap hormat terhadap yang lebih tua. Media massa telah menyebutkan hal itu. Coba ia ingat, mahasiswa KMU yang memiliki tingkat intelegensi tertinggi di seluruh Konoha, dengan karakter yang terbaik. Ya, setidaknya itulah yang pernah ia baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Side Undercover
FanfictionStory List o Never Just be Friend o Stalker o Brother's Friend o I'm not Your Fans o A Little Braver o I say I Love You o Putus o Rain and Kisses o The Night Warrior o The Covenant of Marriage o Pain and Perfect Mate o Hanya Sakura o Dating Days For...