Aku sadar ia selalu melirik ke arah kami, Hinata dan aku, ketika kami berada di satu tempat yang sama. Mungkin ia melihat Hinata yang selalu menjadi idaman di angkatan kami. Tentu saja, dengan penampilan feminin, suara lembut, rambut hitam lurus yang terlihat semakin indah ketika tertiup angin, Hinata akan mengundang insting melindungi para pria. Gadis seperti Hinata juga bisa memberikan sebuah perasaan penuh terhadap ego pria-pria itu.
Iri bukan sesuatu yang aku rasakan terhadap apa yang dimiliki Hinata. Aku merasa kagum sekaligus kasihan terhadapnya. Hinata yang sudah kukenal selama bertahun-tahun sebenarnya bukan gadis yang lemah. Ia juga bukan tipikal gadis yang menggunakan penampilannya untuk memancing orang-orang untuk menyukainya.
Aku kagum karena ia bisa berdiri di atas kakinya sendiri ketika orang-orang berlomba-lomba untuk membuatnya bergantung pada mereka. Tapi merasa kasihan padanya saat usahanya tak membuahkan hasil. Orang-orang di sekitarnya tak berubah. Mereka membuatnya terlihat seperti gadis cantik tak berotak yang bisa mereka pandang dan puja dengan cinta palsu yang tak berarti.
Pria itu, Uchiha Sasuke, aku selalu berpikir ia berbeda. Ketenangan dan sikap yang nyaris acuh membuatku pernah berpikir bahwa mungkin akhirnya Hinata bisa menemukan seseorang yang akan memerlakukannya berbeda selain aku. Tapi cara pria itu melirik, membantu Hinata bahkan untuk hal-hal kecil membuat penilaianku terhadapnya berubah. Walau tak seperti biasanya, Hinata menerima bantuan itu dengan senang hati dan senyuman tulus yang hanya aku lihat saat ia menatap padaku.
Aku bahagia untuknya. Setidaknya ia menyukai pria itu. Tak seperti para pria yang mengganggunya selama ini.
Aku harap aku benar.
Sampai musibah itu mengubah semuanya. Saat musim favorit kami akhirnya tiba. Bunga-bunga sudah mulai mekar. Langit terlihat cerah dan indah. Hinata yang cantik mengalami kecelakaan lalu lintas dan jatuh koma.
Duniaku terasa hancur. Hinata tak pernah membiarkan dirinya sendiri untuk bergantung pada orang lain. Tapi aku sebaliknya. Aku sangat bergantung padanya. Ia yang kaya dan tak dipedulikan orang tuanya selain saham dengan keuntungan yang besar yang mereka berikan untuknya, menerimaku di rumahnya. Aku yang juga tak dipedulikan orangtuaku. Sama sekali tak dipedulikan, hingga jika Hinata tak membantuku sebagai teman lama, aku mungkin akan menjadi gelandangan atau tinggal di rumah sosial.
Kami baru saja lulus dari universitas ketika Hinata mengalami kecelakaan. Tak ada yang bisa aku hubungi. Tak ada yang bisa kami andalkan. Tapi ia harus dirawat di tempat yang terbaik. Jadi aku membawanya ke rumah sakit yang lebih besar di luar kota.
Aku membawanya tanpa mengatakan sepatah kata pun pada orang-orang yang kami kenal. Aku menghilangkan jejak kami di kota itu dan menggunakan uang Hinata yang tak terbatas untuk akhirnya membawa fasilitas rumah sakit ke rumah baru kami.
Aku bahkan tak mengatakan apapun pada Uchiha Sasuke yang tak terlalu aku kenal.
00000
"Kau baik-baik saja Sakura?"
Ino, temanku di kantor baru. Menjadi orang pertama yang menyapaku di perusahaan ini setelah kepindahanku dari perusahaan lama yang sudah aku tempati selama lima tahun.
Sikap ramah dan ceria, dengan perkataan terus terang, aku mendapati bahwa ia orang yang menyenangkan setelah satu bulan aku mengenalnya. Tak ada sikap pura-pura dan ingin tampil mencolok seperti banyak karyawan lain. Tak ada juga sikap persaingan terhadap karyawan baru yang langsung menempati posisi sebagai staf kreatif divisi satu dimana ide-ide perusahaan kebanyakkan berasal. Ino sepenuhnya hanya menikmati dunia kerjanya, hidupnya dan gaji bulanannya.
"Aku baik-baik saja?" Jawabku dengan nada tanya di akhir kalimat. "Kenapa kau bertanya begitu?"
Ino yang berada di posisi netral perusahaan, staf ahli, memutar kursinya beberapa kali sebelum menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Side Undercover
FanfictionStory List o Never Just be Friend o Stalker o Brother's Friend o I'm not Your Fans o A Little Braver o I say I Love You o Putus o Rain and Kisses o The Night Warrior o The Covenant of Marriage o Pain and Perfect Mate o Hanya Sakura o Dating Days For...