3. The best jennie can do

10.9K 938 9
                                    

|||

Aku sedang berada dilokasi syuting MV ku, 1 minggu ini beruntungnya aku disibukkan dengan seluruh jadwal pembuatan music video lagu baruku, setidaknya pikiranku tidak terpaku hanya pada masalahku dan satu orang, yaitu lisa.

Bohong jika aku tidak memikirkannya, saat inipun pikiranku masih bersama lisa, aku merasa bersalah karena telah memancing emosinya, aku berharap lisa mengabariku namun tidak ada sama sekali, apa dia masih marah atau benar dia menyetujui ucapanku tentang menyudahi semuanya, maaf lili aku menarik ucapanku jangan marah terlalu lama padaku.

"Jennie kim ayo bersiap, kita masih harus take dilokasi berbeda, kau baik-baik saja ?"

"Hm"

"Bukan hm, jawab dengan benar jennie ?"

"Mengapa kau juga memarahiku joy"

Mengapa perasaanku begitu sedih, joy juga memarahiku sama saja seperti lisa, kalian menyebalkan. Joy juga meninggikan suaranya meski sedikit.

"Siapa yang memarahimu ya Tuhan, hentikan wajahmu itu mengapa merengek seperti bocah nakal, yhaist hentikan tidak, jangan menangis jennie yaa !"

Siapa yang menangis, aku tidak sama sekali menangis hanya wajahku saja yang terlihat seperti akan menangis, kedua sudut bibirku melengkung kebawah, wajahku mengkhawatirkan bukan, seharusnya kau paham jika ini semua karena lisa.

"Ini pasti karena lisamu itu, sudah diam nanti kubelikan ice cream di lokasi baru, ayo sekarang berangkat jangan mempersulit hidupku ok"

"With cone"

"Hm"

"Beri toping coklat dan kacang"

Joy kembali berdecak kesal namun kini dengan memutar bola mata malas padaku, dia menarik lenganku untuk cepat bergerak. Joy managerku yang kini menjadi orang terdekatku selain jisoonie dan chaeng, diapun mengetahui tentang apa yang terjadi dalam hubunganku dan lisa. Kepada siapa lagi aku harus berbagi, dia orang terdekatku saat ini.


Kami sudah berada dilokasi, aku berusaha melakukan semua semaksimal mungkin, aku ingin cepat menyelesaikan music videoku dan ingin sedikit menikmati waktu liburanku setelah ini. Setelah kerja keras dengan ini biasanya agency akan membelikan waktu libur hingga hari perilisan laguku.

"It's wrapped, good job jennie and team"

Teriak sang sutradara saat aku menyelesaikan scene terakhirku dan seluruh teampun bersorak diikuti tepuk tangan untuk keberhasilan penyelesaian syuting MV terbaruku. Kami merayakannya dengan makan bersama itu sudah menjadi kebiasaan dan memang menyenangkan namun aku tidak bisa berlama ikut bergabung karena masih memiliki jadwal photoshoot untuk majalah setelah ini.

Aku bergegas mengganti pakaian dan kami meninggalkan lokasi, joy tidak henti menyeimbangkan langkah cepat seperti apa yang kulakukan, wajahnya tidak henti menatap kearahku seolah mempertanyakan apa yang terjadi padaku saat ini.

"Wajahmu sedikit pucat, apa kau yakin ? Biar aku mereschedule jadwal photoshootmu kau tenang saja"

"Anniya, aku baik-baik saja joy lelah itu wajar, ayo kerjakan semuanya karena aku sedang bersemangat"

Kami kembali bergegas masuk kedalam mobil dan pergi menuju lokasi pemotretan untuk sebuah majalah yang akan terbit bulan depan. Terkadang lelah menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam satu hari, mengganti pakaian, make up, rambut itu semua dilakukan dalam waktu singkat dan mengharuskan tampil sempurna, aku tetap memiliki celah ketika lelah, mungkin itu yang selalu dilihat para pembenci dariku hanya saat aku lelah dan tidak maksimal didepan kamera, aku juga manusia bukankah wajar bila terjadi kesalahan.

The War Of The Married - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang