The War Of The Married - JENLISA GxG

56. Biological Father

************
Jennie POV

Lisa sudah kembali ke paris 2 hari yang lalu dan selama dia disini aku hampir melupakan sesuatu tentang pria paruh baya itu, joy mengatakan jika pria itu masih selalu mengirimkan barang dan sudah beberapa kali terakhir dia mengantarkannya sendiri.

Joy menangkap basahnya namun pria itu memakai masker serta topi, joy tidak dapat melihat wajahnya, joy menahanya sejenak untuk meminta pria itu datang ke apartemen dan bertemu lisa secara langsung, pria itu tidak menjawab ya namun kalimat lain yang dia katakan bahwa dia akan memberikan jawaban pada kiriman selanjutnya dan saat itupun tiba.

Joy kerumahku dengan membawa satu kiriman dari pria itu hanya sebuah surat dan apakah aku berhak membacanya ini untuk lisa tentu barang pribadinya.

"Joy ah tidak apakah jika kita membukanya?"

"Kurasa lisapun tidak keberatan jen, buka saja"

Dengan ragu akupun membukanya namun mataku terkejut seketika, karena ini bukan surat seperti pada umumnya dan hanya beberapa baris kalimat.

Sorry

Proud of you

Jika memiliki waktu ingin sekali bertemu denganmu lisa.

Sore ini diapartemenmu, say something to you and leave.

"Apa ini joy !"

Ucapku gusar jelas saja aku heran dengan kalimat pria ini, aku dan joy seketika saling menatap mencari jawaban atas semuanya namun nihil.

"Kita lakukan sore ini joy, aku akan menghubungi jisoonie dan chaeng eoh, kita ke apartemenmu"

***

Tepat pukul 4 sore kami sudah berada diapartemen joy semuanya sudah lengkap dan pria itu tidak dapat lari dari kami.

"Aish jinjja apa pria itu bodoh percaya jika ini apartemen lisa aigoo"ucap chaeng heran

"Mwo ? Yaaak maksudmu apartemenku jelek"

"Dan kecil"ucapku dan seketika mereka tertawa

"Yhaisssst untung saja kalian artis, menyebalkan sekali"

Aku memperhatikan jisoonie benar saja dia membawa hae in oppa kesini, berjaga-jaga saja jika pria paruh baya itu berniat buruk namun aku melihat gelagat aneh dari jisoonie, aish tumben sekali dia pendiam, aigoo sepertinya dia sedang menjaga reputasinya didepan hae in oppa, ini tidak bisa dibiarkan.

"Jisoo unnie aigoo aku baru melihat kau seanggun ini unnie, hidupmu penuh drama"

"Benar, kau susah payah menjaga imagemu unnie, jadilah diri sendiri"

Ucapku dan chaeng, seketika kami tertawa namun jisoonie hanya menatap kami geram dengan membulatkan matanya namun dia tetap dia bertahan tanpa membalas mengumpat kami, daebak.

"Mengapa harus menjaga image, kupikir memang jisoo selalu anggun bukan begitu?"jawab hae in oppa dengan santainya

Jelas saja kami seketika menertawakannya sejak kapan kapan jisoo unnie bisa anggun kecuali didepan kamera yaaa hae in oppa tidak tahu saja kelakuan jisoonie.