************
Lisa POV"Honey, sudah kubilang tidak perlu pulang dulu, kau masih sakit li"
"Aku sudah lebih baik baby dan sekarang malah kau yang tidak enak badan, sudah kubilang jangan tidur bersamaku dulu"
"Mana bisa begitu, yang ada aku tidak bisa tidur sama sekali"
Kami sedang bersiap menunggu take off pesawat dan semua sudah ada dikursinya masing-masing. Sementara daddy, mommy dan beberapa anggota keluargaku menggunakan pesawat terpisah karena mereka akan langsung kembali ke thailand.
Rencana honeymoon gagal, aku sakit dan sekarang tubuh jennie yang lemas, libur kami masih terbilang panjang dan aku berjanji akan mengganti honeymoon kami jika kondisi kami sudah benar-benar sehat.
Aku sebenarnya belum sembuh total hanya memaksakan agar terlihat baik-baik saja dan sekarang tubuh niniku yang terasa sangat lemas, dia merasa kepalanya pening, mungkin akibat dari kelelahan kami menjelang pernikahan.
Jennie merebahkan tubuhnya, aku menyelimuti tubuh mungilnya dan memberikan beberapa boneka ditiap sisinya, agar membuat jennieku nyaman selama perjalanan panjang.
"Boleh aku pinjam ponselmu j?tanyaku dan jennie hanya mengangguk seraya memejamkan matanya
Aku tak hentinya mengusapi kepalanya, jika aku berhenti dia kembali menarik tanganku dan meletakkannya dikepalanya, niniku selalu seperti ini jika sedang sakit.
Aku mencoba memeriksa beberapa pesannya, entah mengapa beberapa bulan ini aku hanya ingin saja selalu memeriksa ponsel jennie, mungkinkah aku kembali cemburu karena beberapa berita terakhir dengan idol-idol pria, meskipun jennie tidak sama sekali melakukannya, tapi menurutku wajar jika aku cemburu.
Aku sedikit terkejut melihat 1 pesan tanpa nama hanya nomor ponsel saja yang muncul, aku membuka pesannya dan membaca isi chat mereka, mataku membulat sempurna melihat ternyata siapa pengirim pesan ini.
Kau mulai berani taehyung-ssi, jangan melewati batasmu J hanya untuk L, batinku.
Aku hanya menggulum senyum, jennie benar-benar bisa menjaga kepercayaanku selama ini. Kau tidak perlu khawatir lisa, jennie akan selalu menjaga kepercayaanmu.
Aku mendekatkan wajahku pada telinganya kemudian membisikkan sesuatu.
"Saranghae my baby"
"Nado"
Balas jennie lirih dengan tersenyum, kau tidak tidur ternyata dasar kucing betinaku.
"Apa yang kau lihat li?"
"Pesanmu dengan taehyung"
Ucapku dingin dan jennie seketika membuka matanya terkejut lalu menatapku dengan sedikit risau.
"Jangan marah"ucapnya dengan wajah sendu aku hanya memicingkan mata padanya dengan mendekatkan wajahku.
"Apa kau tidak tertarik sedikitpun padanya?"
"Mworago?!"
"Jawab saja?"
"Ah nde, dia tampan, tubuhnya cukup bagus, idola banyak wanita, karirnya lumayan, kau menyadarkanku li, gomawo"
"Yaaaak ! Berani kau isssh"
Dengusku kesal bagaimana bisa dia memujinya didepanku.
"Hahahaha, hon kau cemburu yassssh, aku hanya menjawab pertanyaanmu dengan jujur"
"Tidak lucu"
"Aish kau yang memancingku, mengapa kau yang marah"
"Berani kau memuji seorang pria atau wanita lain didepanku, aku akan memanjangkan jemari kuku ku, arasseo?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The War Of The Married - JENLISA GxG
Romantik⚠️‼️❌️PURE GXG NO MISGENDERING ❌️‼️⚠️ Cerita ini terlalu ringan untuk yang lebih menyukai konflik pelik. 🙏 semoga enjoy