************
Jennie POV"Issssh lama sekali lisayaa, aku lapar, sarapanku hanya sedikit tadi hoooooon"rengekku seraya menyandarkan kepalaku dibahu lisa
Hari ini kami akan berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya ini ulah eommaku, siapa lagi kalau bukan eomma kim tercerewet dimuka bumi ini, ada saja cara eomma agar kami menemui dokter kandungan kenalan eomma, ini rekomendasi dari teman dokter eomma, dia sudah menjadwalkanku dan lisa untuk konsultasi dan melakukan beberapa tes kesehatan pada kami selama di paris.
Dan betapa terkejutnya aku ternyata appa pun menyetujui ide eomma agar aku dan lisa segera melakukan program kehamilan dan mana bisa aku menolak jika appa sudah memintanya, dengan terpaksa aku dan lisa pun menemui dokter spesialis kandungan di paris saat ini.
Tak lama kamipun masuk menemui seorang dokter dan mulai berkonsultasi, ternyata dia juga mengenal eommaku memang tidak begitu dekat tapi mereka saling mengenal.
Program IVF inilah yang biasanya dilakukan untuk kami, rencananya mengambil sel telur lisa dan sel sperma terbaik dan mengembangkannya dirahimku, itu pilihan terbaik, namun lisa meringis mendengar penjelasan dokter ketika menjelaskan bagaimana proses pengambilan sel telur dirahim lisa.
"Kondisi kalian sangat baik, kurasa kapanpun kalian siap bisa segera dilakukan"ucap dr. sam menatap kami dengan sangat antusias
"Astaga, tidak-tidak itu menakutkan nini yaa kau saja eoh"
"Mwo ! Aku saja ? kau tidak ingin anak kita memiliki genmu juga lili isssh"
"Nini, kau tahu aku tidak bisa melihat jarum suntik atau benda lainnya masuk ketubuhku, bisa-bisa aku pingsan dengan cara lain saja eoh tanpa harus memasukkan benda apapun kedalam tubuhku"
Cara lain bagaimana, lalu bagaimana mengambil sel telurmu, ya tuhan lili kau benar-benar bodoh, lisa hanya bergidik sedari tadi wajahnya memang mulai pucat ketika mendengar penuturan dokter, dan dr. Sam hanya menertawakan kami saat ini.
"Ada cara lain, kau yakin ingin melakukannya?"tanya dr. Sam meyakinkanku terutama lisa dan kamipun hanya menganggukan kepala
"Kau jennie melakukannya bersama calon pendonor pria, begitu bukan maumu lisa?"
Ucap dr.sam dengan tertawa, seketika aku dan lisa membulatkan mata terkejut dan mengapa dr.sam frontal sekali membicarakan hal ini membuatku malu saja, namun aku bisa menjahili lisa sepertinya. Wajah lisa semakin menekuk mendengar ucapan dr.sam.
"Ide bagus, kau tidak akan pingsan li tenang saja"seketika lisa menatapku tajam benar-benar tajam aku hanya menggulum senyum melihat tingkahnya kali ini.
"Ya aku tidak akan pingsan, tapi mati seketika jika kau melakukannya, aish sudah nanti kita bicarakan, sekarang pulang sebelum wajahku semakin pucat nini yaa, kajja"
"Thank you dr. Sam let me think about it, we call you later, pilihan kedua itu tidak buruk sepertinya"ucapku dan seketika lisa menarik tanganku gusar aku tak hentinya menahan tawa saat ini
"Kim Jennie Manobal beraninya kau, thank you dokter"
***
"Hentikan langkahmu itu lili yaa, mengapa kau marah ? pilihan ditanganmu lili, ambil sel telurmu atau melakukannya langsung"
"Yaaaaak ! Mengapa kau sangat antusias sekali, katakan padaku, kau sudah mulai tertarik pada pria huh ? Kau mau mencobanya begitu"ucap lisa kesal
Lisa seketika menjatuhkan tubuhnya disofa, mana mungkin aku tertarik dengan pria, selamat lili sekarang aku yang akan memancing emosimu, tidak akan kubiarkan kau menjahiliku terus.
![](https://img.wattpad.com/cover/310860921-288-k804758.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The War Of The Married - JENLISA GxG
Romance⚠️‼️❌️PURE GXG NO MISGENDERING ❌️‼️⚠️ Cerita ini terlalu ringan untuk yang lebih menyukai konflik pelik. 🙏 semoga enjoy