The War Of The Married - JENLISA GxG

18. +

************
Jennie POV

📞 kau sudah sampai

📞 ya, aku sedang dalam perjalanan menuju apartemennya, kau tenang saja jangan khawatir

📞 aku hanya memastikan artisku aman
dan tidak ada media yang meliput

📞 kerja bagus joy, tidak ada satupun yang curiga

📞baiklah selamat menuntaskan rindumu

📞 gomawo

📞 hmmmm have fun

Akhirnya sampai juga, aku sudah berada dipenthousenya, aku bergegas masuk jelas aku tahu password unitnya, mana mungkin aku tidak tahu.

Aku tidak memberitahukannya tentang kedatanganku, sedikit kejutan tidaklah buruk. Baru pukul 3 sore dia memang tidak biasanya akan pulang dijam ini, aku membawa barangku langsung kekamarnya.

Aku memang berencana mengunjungi lisa dalam waktu kosongku 3 hari ini, bukan hanya itu, ada beberapa hal yang harus kubahas langsung dengannya,  bukan hanya soal pernikahan namun juga tentang hal lain terutama tawaran V dan managernya yang benar-benar menggangguku, mereka terus meminta joy dengan tawaran fantastis, tidak hanya uang namun beberapa barang, bodohnya aku tidak perlu itu semua, aku bisa membelinya sendiri, bahkan itu tidak apa-apanya dibandingkan dengan yang lisa selalu berikan.

Setengah jam berlalu, aku membuat beberapa makanan, pasta adalah favoritenya kali ini, tapi aku juga akan membuatkan masakan thailand, kau tidak boleh melupakannya lisa, aku sudah mempelajarinya bagaimana memasak tom yum goong dan manggo sticky rice.

***

All done dan aku menghias mejanya dibalkon, kami akan makan disini, menghadap menara eiffel dan sungai seine dengan jelas, entah berapa uang yang dia habiskan untuk membeli penthouse ini, yang jelas ini tidaklah murah, apa yang membuatnya nyaman aku selalu mendukungnya.

Blackpaper steak, linguine pasta, tom yum goong, manggo sticky rice, a slice of redvelvet cheese cake dan tidak lupa red wine gumamku seraya tersenyum melihat semua yang sudah kusiapkan.

Aku kembali keruang tv, sudah pukul 6, minnie mengatakan lisa sudah pulang setengah jam lalu, mungkin dia sedang dijalan. Aku menunggunya dengan merapihkan dapur yang masih berantakan lalu kembali kekamar seraya membersihkan diriku dikamar mandi.

Setelah selesai aku memakai bathrobe dan bergegas ke closets namun tak lama aku mendengar suara pintu kamarnya dan seseorang berbicara sendiri, benar lisa, aku memperhatikanya dari ruang closest, dia berdiri dibalkon seraya menatap terkejut semua makanan didepannya. Aku berjalan mendekat kearahnya dengan sangat perlahan agar tidak menimbulkan suara langkah kakiku.

"Woah siapa yang menyiapkan ini semua" ucapnya terkejut

Andwae ! Dia akan memakannya, tidak bisa begitu enak saja kita akan makan malam bersama pabo ya, mengapa kau tidak berusaha mencari siapa yang menyiapkannya, isssh lisa, batinku.

"Yaaaak, jangan memakannya dulu issssh" ucapku menarik telinga lisa

"Awwww sshhhh, beraninya, yak kau siapa"

"Kau siapa? Omo ! Kau tidak mengenali suaraku"

Lisa berbalik menghadapku dengan kedua tangan mengusap kupingnya.