The War Of The Married - JENLISA GxG

59. A Princess

************
Jennie POV

Tidah terasa kehamilanku sudah memasuki bulan ke 7 bulan dimana aku bisa mengetahui jenis kelamin anakku, sebenarnya eomma menginginkan sejak kehamilanku 4 bulan namun aku menolak, maka dari itu hari ini aku, eomma, appa dan lisa sudah berada dirumah sakit, kami ingin memastikan jenis kelamin calon anak kami, so excited.

Namun 2 bulan terakhir perasaan dan pikiranku masih tidak tenang, pasalnya lisa masih belum mengetahui hasil dari tes DNA yang kami lakukan padanya, ya hasil itu sudah keluar bulan lalu namun kami sepakat untuk  tidak dulu memberitahukannya pada lisa, karena mommy dan daddynya yang akan mengatakan ini pada lisa.

Sementara ayah kandung lisa terus menuntut bertemu dengan lisa pada joy, dia masih selalu datang ke apartemen joy, jelas kami tidak akan membiarkan itu terjadi, mommy mengatakan tunggu mereka datang ke seoul dan semuanya akan mereka jelaskan, mommy memang mengakui padaku dan eomma tentang ayah kandung lisa dan mereka menceritakan semuanya padaku dan eomma, mian lili yaa kau akan mengetahuinya nanti.

Aku sudah berbaring diranjang rumah sakit dan dokter kim masih saja berbicara dengan eomma, aish mengapa tidak nanti saja bergosipnya eomma, issssh.

Namun tak lama merekapun menghampiri kami, mereka semua berjajar disampingku, lisa, eomma dan appa sementara dokter kim ada disisi sebelahku. Dia mulai mengoleskan sesuatu diperutku seperti gel, menggelikan.

"Apa itu dokter kim?" Tanya lisa

"Gel khusus untuk mengurangi gesekan lisa dan memudahkan pengiriman gelombang suara kedalam tubuh, gambar yang muncul dilayar itu adalah hasil pantulan suara, tiap gema yang memantul akan membentuk gambar"

"Bisakah aku memakainya?"

"Yaaa memangnya apa yang ada diperutmu lili, hanya lemak itupun sedikit, ninimu yang mengumpulkan lemaknya"

Aish jinjja eomma masih saja bisa bercanda menyebalkan sekali yaa, aku mengernyitkan dahiku menatap eomma dan menyebalkannya calon halmeoni ini hanya menjulurkan lidahnya meledekku, aigoo eomma isssssh sementara appa, lisa dan dokter kim hanya menggulum senyum, memangnya tubuhku begitu melebar, menurutku biasa saja tidak terlalu gemuk, mereka saja memang sengaja menjahiliku.

"Eomma yang mengatakannya nini bukan aku"

"Issssh diam lalisa, mengganggu saja, dokter kim maafkan mereka lanjutkan saja dokter, awas saja eomma dan kau lili"ucapku seraya memberikan kepalan tanganku pada lisa yang masih saja menahan senyumnya.

Dokter kim mulai meletakkan sebuah alat dikulit perutku, benar saja gambar bayi muncul dilayar aigoo mataku seketika berkaca-kaca kiyowo, manusia mungil itu tumbuh dengan baik diperutku, dokter kim menjelaskan dengan sangat detail, aku melihat wajah ketiganya, mereka tidak berkedip hanya menatap kagum dan antusias menanti wujud nyata seorang bayi.

Aku kembali menatap layar, 2 bulan lagi semoga semuanya lancar, ini perasaan yang sungguh luar biasa dan bagaimana ketika dia sudah lahir, aku tidak dapat menggabarkannya, entah sadar atau tidak lisa seketika menautkan jemari kami dengan pandanganya tetap fokus kedepan layar.

Senyum dibibirnya sungguh berbeda, sangat lepas tidak ada beban, aku rasa kau akan menjadi seorang ibu yang keren untuk anakmu lili, sekaligus menyebalkan.

"Dokter kim lalu apa jenis kelaminnya?"tanya lisa antusias dan dokter kim hanya tersenyum.

"A princess bersiaplah menyambutnya eoh, persiapkan nama yang sangat cantik"