63. Strawberry Mochi

3.1K 319 8
                                    


************
Lisa POV

"Wae ? Minnie menghubungimu kau harus segera kembali?"

"Dia memastikan jadwal bulan depan, aku hanya takut jika itu akan bentrok dengan jadwal persalinan jennie, bagaimana ini chaeong ah, aish bisa-bisa jennie mengamuk padaku jika aku tidak menemaninya"

"Kau bayar saja dendanya"

"Bukan masalah denda tapi profesionalitas"

"Persiapkan dirimu menjelaskan padanya, sekarang berikan pesanan mochi isi buah strawberry ini padanya palli issssh menyusahkan kau tahu"

"Yaaaak kau mengatakan niniku menyusahkan !"

"Wae ? Kaupun mengakuinya"

"Terkadang"

"Ck, penakut"

Aish kuadukan tahu rasa kau park chaeyoung, jennie memintaku dan chaeong pergi mencari mochi isi buah strawberry cukup banyak dan tidak boleh ada buah lain hanya strawberry, tidak tahukah dia jika aku dan chaeong cukup jauh mencarinya, kami mencari cukup lama hingga menemukannya disebuah food truck pinggiran jalan, tapi mereka tetap steril.

Sementara dia bersama jisoo unnie dan eomma dirumah mereka sibuk mendekorasi kamar bayi tidak terasa 1 bulan lagi mungkin jennie akan melahirkan dan dia semakin manja, semakin hanya ingin merebahkan tubuhnya diranjang dengan makan banyak camilan, terkadang mengeluh beberapa bagian tubuhnya sakit, terutama punggungnya, setiap malam aku harus memijatnya dari kepala, punggung hingga kaki aish sudah seperti halmeoni renta saja dia saat ini.

Aigoo kupikir mereka sedang sibuk dikamar namun ternyata mereka sibuk dengan beberapa makanan yang sudah tersedia dimeja.

"Yaaa lama sekali kalian isssh mana pesananku lisaya, chaeong ah"

Kembali dia merengek seperti anak kecil yang meminta sesuatu pada ibunya, aku hanya menggulum senyum melihat wajah chaeong yang cukup kesal.

"Aish unnie kau tahu betapa susahnya mencari pesananmu ini yaaa, kami jauh mencarinya ini jarang dijual"

"I don't care, gomawo chaengie, lili" ucap jennie dengan menyebalkannya tanpa memperdulikan wajah chaeng yang kesal saat ini dan tidak ada yang berani memarahi jennie, niniku itu luar biasa.

"Yhaissst unnie jangan bersikap menyebalkan, istrimu itu aigoo lisayaa, eomma kim apa dia mendapatkan sifat itu darimu ?"

"Omo ! Mengapa semua keburukan menyalahkan pada eomma, sepertinya itu otodidak chaeyoung ah dia mempelajarinya sendiri"

Benar-benar kami tidak bisa berhenti menggoda jennie meskipun dia sedang hamil, aku tak hentinya menertawakan mereka.

Kami hanya memperhatikannya dia sudah menyiapkan mangkuk dan pisau kecil, dia membelah kulit mochi dan kemudian memisahkan kulit mochi itu dari strawberrynya satu persatu, kami masih menatap heran mengapa dia melakukan itu dan mengapa tidak memakannya langsung saja.

"Jendeuki mengapa tidak memakannya langsung seperti ini"

Jisoonie meraih satu mochi, baru saja akan masuk kedalam mulutnya dan seketika jennie menariknya kembali.

"Yaaak unnie siapa yang mengijinkanmu memakannya"

"Hanya satu jennie yaa itu sudah hampir masuk kedalam muluktu"

"TI.DAK BO.LEH"

"Aish yaaaak kau benar-benar jennie kim, eomma mengapa anakmu pelit sekali"

"Itu juga bukan turunan eomma eoh, jangan menyalahkan eomma lagi jisoo yaa"

The War Of The Married - JENLISA GxGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang