************
Jennie POVKupikir akan biasa saja namun mengapa kram seperti ini perutku, aku hanya merebahkan kepalaku dibahu lisa sementara mendengarkan dokter sekaligus sahabat eomma berbicara.
Hari ini aku telah selesai melakukan program kehamilan itu ditemani dua orang konyol ini, eomma dan lisa, prosesnya tidak lama dan aku tidak tahu karena aku dibius, namun setelah nya dan saat tersadar, rasanya begitu kram, tidak nyaman.
"Apa yang kau rasakan jennie?"
"Kram sekali dokter kim, perutku tidak enak"ucapku merengek dan dokter hanya tersenyum saja
"Itu hal wajar yang akan kau rasakan beberapa waktu kedepan, aku meresepkan pill hormon dan beberapa obat penunjang pertumbuhan dan perkembangan embrio dirahimmu, hindari aktivitas berat jangan sampai memicu rasa tidak nyaman pada rahimmu, 3 minggu kedepan kembali lagi kesini, kita akan memeriksa apakah janin itu tumbuh atau tidak, arasseo"
"Kalian dengar sendiri, tidak ada berlarian lagi, nini yaa kau juga lili"
"Yang mengandung jennie eomma, aku tidak"
"Ck, menjawab saja terus kalian sama saja"ucap eomma kesal dan kami hanya menertawakannya
Setelah selesai akupun bergegas untuk keluar lebih dulu namun betapa terkejutnya aku ketika tidak sengaja melihat taehyung dan managernya juga ada dirumah sakit ini, aish bahaya jika mereka melihat lisa bersamaku, aku menahan pegangan pintu seketika, agar eomma dan lisa tidak dulu keluar.
"Jennie, apa yang kau lakukan dirumah sakit kau sakit?"tanya taehyung dengan reflek akan memegang bahuku namun aku menepisnya
Aish beraninya dia bersikap seperti itu padaku
"Ak-ku, hanya medical check up"
"Medical check up diruang spesialis kandungan?"ucap jeno seketika
Manager itu memang selalu menyebalkan, aish aku lupa apa yang sedang aku lakukan saat ini, sementara dari dalam ruangan seseorang sedang berusaha membuka pintu.
"Aku hanya menemui temanku dia dokter kandungan disini"
"Jamkkanman"
Ucap jeno dengan tawa lebar diwajahnya dan seketika dia memotretku bersama taheyung yang berada tepat didepanku, kurang ajar sekali orang itu.
"Jeno-ssi hentikan, ini privasiku kau tidak bisa seenaknya memotret orang lain, sebaiknya kalian pergi, akupun sudah selesai dan hapus foto itu jeno, selagi aku masih bersikap baik padamu"
Ucapku dengan penuh penekanan dan menatapnya tajam, namun sebenarnya aku menahan rasa kram diperutku.
"Baiklah fine aku hapus, santai jennie, kami permisi nee"
Merekapun dengan santainya pergi meninggalkanku dan setelah kurasa mereka sudah tidak terlihat dari pandanganku aku seketika membuka pintu ruangan jelas saja eomma dan lisa mengomeliku.
"Yaaak kim jennie mengapa kau menahan pintunya aish kau ini"ucap eomma kesal dengan mencubit kecil lenganku
"Bukan aku, pintunya saja yang rusak, kajja kita pulang perutku masih kram lili"
"Nee, kajja"ucap lisa dengan menggenggam tanganku
Apa dia tidak sadar kita ditempat umum, aku melepaskan genggamannya seketika.
"Lili, kau berjalan duluan, biar aku dengan eomma, palli"
Lisapun menurutinya dan sekarang kami berjalan terpisah, huh lihat saja setelah aku resmi selesai dengan dunia entertainku, aku bisa dengan bebas menggenggam tangan lisa dimanapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The War Of The Married - JENLISA GxG
Romance⚠️‼️❌️PURE GXG NO MISGENDERING ❌️‼️⚠️ Cerita ini terlalu ringan untuk yang lebih menyukai konflik pelik. 🙏 semoga enjoy