It's Okay! Karya fiksi penggemar pertama dari Nanawooda. Update setiap hari Sabtu. Bercerita tentang seorang laki-laki yang berasal dari Kanada yang pindah ke Korea Selatan sebagai pelajar bernama Mark Lee. Ia sangat menyayangi ibunya, tapi sayang p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛❛Setiap manusia itu mempunyai sisi gelapnya masing-masing❜❜ ❀•°•════ஓ๑♡๑ஓ════•°•❀
Chenle yang sedang bosan di dalam kamarnya, ia memilih untuk pergi ke kolam berenang di lantai tiga rumahnya. Tadinya ia sempat berpikir untuk mengundang teman-temannya, tetapi urung karena ia pikir lebih baik sendirian.
Namun, ada yang aneh di tempat tujuan. Pria tinggi dengan hoodie hitam memakai tudungnya itu sedang melakukan sesuatu yang Chenle sendiri tidak tahu apa. Itu kakaknya, Huang Renjun. Lantas, ia menghampiri laki-laki itu dan menepuk pundaknya.
Baru saja dia ingin bertanya, Renjun membalikkan badannya dengan panik. Hal itu membuatnya Chenle semakin bingung.
"Nǐzàizuòshénme? (Lo lagi ngapain?)" Tanya Chenle.
Renjun mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian menggaruk leher bagian belakangnya. Dia mencoba berpikir untuk membalas pertanyaan adiknya.
"Ya, lagi ngebakar. Lo ngapain kesini? Tumben banget." Akhirnya Renjun menjawab.
"Bosen aja." Chenle mengendikkan bahunya.
Beberapa saat kemudian, Chenle tak sengaja melihat beberapa lembar foto di tangan laki-laki di hadapannya. Ia merebut paksa lembar foto tersebut dan melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Betapa terkejutnya Chenle sampai ia menahan napasnya selama beberapa detik ketika melihat siapa wujud di dalam foto tersebut.
"Lo bakar fotonya kak Saeri?!" Pekik Chenle tak percaya.
"I-iya! Gue mau lupain dia. Lagian kita gak bakal ketemu lagi sama dia, dia juga gak bakal mau ketemu sama kita, 'kan?" Jawab kakaknya.
Chenle menggeleng, dia masih tak percaya.
"Parah lo, bang! Selama ini lo ikhlas care sama dia, eh malah—"
"Dia yang lupain gue duluan. Dia udah gak tau suara gue. Jadi, apa gunanya lagi gue care sama dia."
Mendengar itu membuat kulit putih Chenle berubah merah, darahnya mendidih alias marah pada lelaki tampan di depannya. Lantas, Chenle menarik bagian atas hoodie hitam milik Renjun dengan kasar.
"KENAPA LO KEK ANAK-ANAK, HAH? LO LUPA KAK SAERI ITU SAKIT, DIA LAGI SAKIT! GUE BERHARAP DIBOLEHIN KE KOREA LAGI BIAR KETEMU KAK SAERI, GUE KANGEN SAMA DIA, TAU GAK!!"
Duagh!
Plaak!!
Chenle didorong oleh Renjun ditambah tamparan tak main-main dari sang sulung Huang. Dia tidak menyangka kakaknya akan sesadis ini. Benar-benar gila.
"Siapa yang anak-anak? Lo cuma adik gue yang baru kelas 1 SMP. Lo lupa juga? Saeri benci lo sampe blokir nomor lo. Masih ngarepin dia juga kek si Haechan?" Ujar Renjun dengan sarkas.
