23. Sorry, I Hate You

26 2 0
                                    

❛❛Gue sayang sama lo, bukan sama sikap lo ❜❜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❛❛Gue sayang sama lo, bukan sama sikap lo ❜❜

Kata kasar ada di dalam part ini⚠️
•°•════ஓ๑♡๑ஓ════•°•❀


Bruk!

Buagh!

"DASAR MANUSIA GAK BERGUNA!"

Hyunjin membelalakkan matanya, dia terkejut setengah mati saat ia baru menyalakan kompor dan tiba-tiba seseorang yang ia kenal datang dan menyerang dirinya.

"Lo mabok?" Tanya Hyunjin yang segera bangun karena pukulan hebat dari pemuda di depannya ini membuatnya terpental.

"GUE YANG NANYA LO ITU! LO MABOK, HAH?! LUKA SAERI ITU GARA-GARA PACAR LO, SETAN!" Laki-laki itu berteriak.

Laki-laki berambut gondrong itu memejamkan matanya. Lagi-lagi orang ini membicarakan gadis sialan itu. Hyunjin sudah cukup muak dengan nama itu.

"Ryujin bukan pacar gue. Gue gak tau apa-apa." Ujar Hyunjin dengan santainya.

Buagh!

Pukulan kembali dilayangkan oleh laki-laki berpakaian serba hitam itu. Kini ia sangat emosi pada Hyunjin. Rasanya ingin membunuhnya saja sekalian.

"Kenapa lo gak tau? Gue ngasih tugas ke lo sebanyak apa sih sampe lo lupa?" Sindirnya.

"Lo juga lupa sama perjanjian Yeji?"

Pupil mata Hyunjin melebar mendengar nama itu. Tentu ia sangat sensitif dengan perempuan yang faktanya saudara kembar dari si jangkung Hyunjin.

"Tapi—"

"GUE GAK MAU TAU! POKOKNYA BIKIN SI RYUJIN KAPOK! Atau kalo lo mau, bunuh dia sekarang."

"Sialan! Gue masih SMA gue juga masih mau ketemu Yeji. Nanti kalo gue dipenjara, gue bakal seret lo juga!"

"Uuu takut!" Pria itu berujar tanpa ekspresi. Dia saja yang tak jujur bahwa ia tidak takut pada manusia manapun.

"Lakuin hari ini, Yeji juga bakal pulang hari ini."

"Boong." Ucap Hyunjin.

"Ya! Lo gak percaya gue nih piso melayang!" Canda pria itu yang kelihatannya sedang tidak bercanda.

"Oke, tuan. Demi Yeji, adek gue tersayang."

It's Okay! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang