It's Okay! Karya fiksi penggemar pertama dari Nanawooda. Update setiap hari Sabtu. Bercerita tentang seorang laki-laki yang berasal dari Kanada yang pindah ke Korea Selatan sebagai pelajar bernama Mark Lee. Ia sangat menyayangi ibunya, tapi sayang p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❛❛Cita-citaku saat ini hanya ingin lepas dari jeratan yang tidak bisa aku lihat dan hanya bisa aku rasakan. ❜❜
❀•°•════ஓ๑♡๑ஓ════•°•❀
Dari semalam hingga aku berada di lingkungan sekolah, aku masih memikirkan tentang kejadian semalam. Tepatnya jawaban singkat dari Renjun yang membuatku sangat terkejut. Semalam aku terus menelponnya untuk memberi pertanyaan, tapi laki-laki itu malah menolak teleponku.
Sejak kapan dia semenyebalkan itu?
Aku tidak ingin bilang siapapun tentang ini. Hanya kalian saja yang tau. Aku menganggap itu adalah candaan yang ia berikan padaku. Aku tak menganggapnya terlalu serius tapi dalam hatiku masih bertanya-tanya.
"Ini... Chenle?" Tanyaku.
Aku sedang berbicara pada ponselku. Aku sedang berada di atap seperti biasanya. Agar orang-orang tidak tahu aku sedang memegang ponsel di jam istirahat.
"Iya. Ini... beneran nuna Saeri?" Timpal laki-laki diseberang.
"Iya, ini aku. Chenle sehat, 'kan?"
"Sehat dan bahagia, dong! Apalagi di teleponnunatiba-tibabegini."
Aku tertawa kecil karena merasa gemas.
"Aku ganggu, gak? Chenle lagi disekolah, 'kan?" Aku bertanya lagi.
"Gak apa-apa kalo ininuna, heheh."
"Chenle kangen sama nuna, gak?"
"Bangetbanget lah! Pengen, deh langsungke sana buatpeluknuna."
Aku tertawa gemas, "Mau peluk Chenle juga."
"Chenle-ya, boleh bilang ke Renjun kalo aku juga kangen sama dia? Maaf, malah nyuruh kamu. Aku mau kita semua kek dulu, gak sepenuhnya, tapi nunamohon buat kabulin permintaan nuna."
"Oke! Aku tau kenapanuna malah nyuruh aku. Abangsekarangagaknyebelin, dia anehbanget. Aku gak suka dia yang sekarang. Masa dia seringke Korea gak bilang-bilang aku, cih!" Dia memang marah, tapi aku merasa gemas mendengar suaranya.
"Dia ngapain ke Korea?"
"Mantaukedaibuatsehari. Tapi, aku curiga, yakali dia kesana gak mau ketemu temen-temen lamanya termasuk nuna. Kalo itu aku, beda lagi. Karena aku pikirnuna gak jahat, nunalagisakit."