1. Matchmaking (1/2)

923 43 9
                                    


⚠️WARNING⚠️

Sebelum mulai baca aku mau mengingatkan bahwa cerita ini murni fiksi dari imajinasi aku sendiri dan tidak ada kaitan nya pada kehidupan pribadi para idol dan aktor/aktris yang aku pakai sebagai visualisasi karakter di cerita ini.

sekali lagi ini murni fiksi buatanku dan jika ada kesamaan dari cerita lain maka itu murni ketidak sengajaan

--------------

disiang hari terlihat dua orang pria tampan dilingkungan mansion bernuansa inggris yang terlihat megah hingga layak disebut sebuah castle.
karena ditengah luasnya hutan hanya terdapat satu mansion yang berdiri dengan gagah dan antik.

"tuan muda sudah datang" seorang pria dengan pakaian bodyguard nya yang lengkap berteriak dengan lantang hingga suaranya mengelegar keseluruh ruangan

"eoh anakku sudah datang"

seorang wanita berusia 50tahun namun masih nampak terlihat sangat cantik dan awet muda, wanita yang menuruni anak tangga dengan angun itu langsung memeluk sang anak dengan penuh kasih sayang

"bagaimana kabar mama?"

"mama baik-baik aja, hanya sangat merindukanmu"

"maaf, aku terlalu sibuk hingga jarang pulang kerumah"

"ngapapa, lagipula kesibukanmu juga untuk kebaikan keluarga kita dan kamu juga baru kembali dari jepang untuk urusan bussiness kan"

"ah mama hampir mengabaikan anak mama yang satu lagi"

"hai juna, udah lama kita engga ketemukan?"
pria dipanggil juna itu tersenyum ramah dan membalas pelukan yang ia terima

"iya ma, lumayan lama"

"kamu ini jangan ikut-ikutan saint yang gila kerja, sekali-kali luangkan waktu kamu untuk mencari wanita"

"baik ma"

"ayo masuk, papamu sudah menunggu kalian"

----------------

"lihatlah anak nakal ini, dia baru pulang saat dipaksa pulang oleh orangtua nya" oceh sang ayah saat seluruh anggota keluarganya telah berkumpul di meja makan

"pa, aku kan sibuk kerja juga buat keluarga kita"

"sudah pa, setidaknya sekarang siant benar-benar datang tidak hanya berjanji"

"papa bilang ini makan malam yang penting jadi aku datang karena ingin tau sepenting apa pembahasan kali ini?"

"saint. bicaralah baik-baik, bagaimanapun juga kami bertiga orangtuamu"

"maaf mama samantha, tapi sebelumnya aku sudah berbicara baik-baik"

"kamu sama seperti mamamu rupanya"

"hei aku ada disini juga jika kamu lupa"

"aku tau, apa ada perkataanku yang salah?"

"sudah! kenapa kalian berdua selalu bertengkar"

"itulah mengapa jangan membiarkan kedua istrimu tinggal bersama"

"VASAINT"

"apa yang ingin kalian katakan sampai aku dipaksa datang kesini?"

"makanlah dahulu, kita akan bicara setelah makan siang selesai"

---------------

"apa yang ingin kalian katakan?" tanya saint pada kedua orangtua nya

saat ini ketiganya berada diruang tamu mansion dilantai 2 tanpa hadirnya orang lain selain keluarga kecil itu

"apa kamu tidak ingin menikah?"

Business RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang