Business Relationship

17. Bestie

dimalam hari sesuai dengan janji nya bahwa malam ini selesai menutup cafe nya Bathshyba akan datang menemui sahabat yang pernah menjadi crush nya selama beberapa tahun

"malam, aunt" sapa shy pada wanita yang berstatus sebagai ibu dari teman nya itu "hai Shyba. sudah lama kamu gak kemari, apa kabar?"

"i'am good" shy tersenyum manis sebelum ia kembali bertanya "how about aunt and uncle?" sang tuan rumah yang merupakan sosok yang sangat ramahpun bersikap ramah seperti biasanya, tersenyum terus menerus membuat wajah cantiknya bersinar terang "we good, wanna meet thasya?" shy menganggukan kepalanya setuju "dia ada dikamarnya, baru aja pulang"

"kalau begitu aku izin ke kamarnya thasya dahulu" wanita itu hanya mengangguk, tuan rumah tak perlu meminta pelayan mengantarkan makanan maupun minuman untuk tamu karena pemilik kamar sendiri sudah memiliki mini bar di dalam kamarnya

"sya" Bathshyba mengetuk pintu kamar berwaran putih dihadapan nya

"masuk aja" setelah dipersilakan wanita cantik itu memasuki kamar yang luasnya sama seperti luas cafe milik shyba, luar biasa luas untuk ukuran kamar yang hanya ditempati oleh satu orang

"mau ini?" thasya menunjukan sekaleng soda pada sahabatnya itu "thank you"

keduanya kini terduduk diatas ranjang king size milik Nathasya, suasana yang sepi mengelilingi mereka karena Nathasya sendiri masih bingung harus memulai pembicaraan dari mana dan Bathshyba sendiri juga bahkan dia tidak tau apa yang sedang terjadi pada sahabat nya ini

"lu berantem sama saint?" akhirnya pertanyaan itulah yang terlintas dan terucap oleh shy "engga kok, gue baik-baik aja sama saint" shy menganggukan kepala sejenak "terus lu kenapa? ada masalah apa?"

Nathasya menghembuskan nafasnya sejenak "ini tentang cowo yang lu temuin di toserba" shy meneguk sodanya terlebih dahulu "lu emang udah tau siapa dia?"

"Jeon Junathan" mendengar nama itu dari mulut Nathasya membuat Bathshyba hanya bisa menunjukan ekspresi bingungnya "lu kenal siapa dia?"

"Seketaris ceo di perusahaan Lote Invation" Bathshyba menganggukan kepalanya, seakan membenarkan perkataan Nathasya, meski segala pertanyaan sudah mulai memenuhi isi kepalanya "dia juga adik angkat bahkan kekasih Kim Vasaint Alexander"

hening

Bathshyba menatap teman nya itu dengan tatapan naas, apa maksudnya adalah calon suami sahabatnya adalah kekasih pria yang shy sukai? apa dunia sesempit itu hingga semuanya jadi seperti ini?

"are you oke?"

"i'm okey. mama sama papa juga udah tau soal itu jadi gue rasa lu juga berhak tau karena lu suka sama junathan"

"saint langsung yang cerita?" Nathasya menganggukan kepalanya lalu menunjukan layar ponselnya pada sahabatnya itu "ini priv twitter nya Saint kalau lu engga percaya soal hubungan dia sama juna"