dipagi hari yang cerah disebuah mansion besar, terlihat empat anggota keluarga sedang menikmati sarapan mereka"papa, andreas mau izin ajak samantha keluar boleh?" andreas bertanya pada sang ayah namun yang menjawab adalah istri nya yang lain "ngapain?" andreas menghembuskan nafasnya sejenak sebelum menjelaskan "hanya jalan-jalan. dia sudah terlalu lama berdiam di mansion, pasti membosankan bukan?" samantha yang di ajak bicarapun hanya menunjukan senyuman nya dan terus menyuapi sang mertua
"kalau samantha keluar nanti yang urus papa siapa?" lagi-lagi viera yang bertanya "papa ada maid yang lain kok, gapapa samantha keluar aja sama andreas" seakan tidak mengharapkan perkataan itu keluar dari mulut mertuanya, xaviera justru menatap ketiganya dengan jengkel
"baik pa, terimakasih" ucap keduanya bersamaan, sedangkan viera terlihat menikmati makanan nya dengan sesekali mengoceh tanpa bersuara membuat samantha yang melihat itu hanya bisa menahan tawa nya
---------------
kini disiang hari yang sudah diselimuti oleh salju, terlihat mobil milik andreas yang memasuki kawasan perumahan elite dengan penjagaan yang cukup ketat
"kak, aku takut" kata itu yang terus menerus keluar dari mulut samantha
"kayanya cuma kamu orang yang takut sama att" ledek andreas "ih kak eas kaya engga tau aja kalau kak att marah gimana?" lagi-lagi andreas tertawa "gemes" dan jawaban itu mendapat respon rotasian bola mata yang malas dari adik ipar sekaligus istrinya "jawaban orang bucin emang gitu, salah banget aku nanya tadi"
"udah ayo turun" ajak andreas saat mobilnya sudah terparkir sempurna di garasi rumah natthaphan, rumah andreas bersama natthaphan lebih tepatnya
"menurut kak eas, kak att bakal marah gak sama aku?"
andreas yang sudah melepaskan sitbelt dan hendak membuka pintu itu mengurungkan kembali niatnya saat mendengar pertanyaan sang istri dan lebih memilih membalikan badan menatap wanita cantik disampingnya
"kenapa harus marah?"
"karena udah nelantarin kenzo"
"siapa bilang kamu nelantarin kenzo?"
"aku barusan"
"samantha. kamu bukan menelantarkan kenzo hanya saja kamu memberikan kepercayaan pada darren untuk menjaga kenzo, lagipula darren itu suami kenzo sejak dua tahun yang lalu jadi kehidupan kenzo udah jadi tanggung jawab darren sejak pernikahan mereka"
"menurut kakak begitu?"
"aku yakin pemikiran att juga gitu, jadi ayo turun, abang kamu udah kangen banget sama kamu"
"tapi kak..."
"apa lagi?"
"aku gak tau diri ya?"
"kenapa lagi?"
"pertama aku anak yang lahir karena hasil perselingkuhan tapi mama sama kak att masih mau menerima aku, bahkan aku merebut suami kakak aku sendiri"
"huft"
andreas menghembuskan nafas beratnya sejenak, istri sekaligus adik iparnya ini memang terlalu sering memikirkan hal yang tidak seharusnya dia pikirkan"samantha. sadar engga kamu udah sering ngomong gini, kalau engga salah sekarang ke lima kali nya"
"eoh?"
"pertama kamu mengatakan itu saat att memintaku menikahimu, kedua di hari pernikahan kita, ketiga disaat kenzolair lahir, keempat saat kamu mengusir ken dari mansion, dan kelima baru saja kamu katakan"
"kak..."
"att engga marah sama kamu, apa lagi benci sama adiknya sendiri, mana mungkin att tega membencimu?" andreas tersenyum dengan sangat tulus "jadi ayo masuk dan temui kakakmu, dia sangat merindukanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Business Relationship
RomanceKisah seorang model bernama Bae Nathasya yang dijodohkan dengan pengusaha sukses, namun siapa sangka perjodohan justru membuat Nathasya terjebak dalam hubungan kontrak ⚠️WARNING⚠️ Mengandung unsur LGBTQ Homophobic? please don't read this story