Kisah seorang model bernama Bae Nathasya yang dijodohkan dengan pengusaha sukses, namun siapa sangka perjodohan justru membuat Nathasya terjebak dalam hubungan kontrak
⚠️WARNING⚠️
Mengandung unsur LGBTQ
Homophobic? please don't read this story
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Birth name : Kim Vasaint Alexander Nick name : Saint Birth date/place : Seoul, South Korean /30 december 1993 Age : 29th Years old Height : 1,80m
Familly member : Father : Kim Andreas Rune (Ex Ceo of Lote Invasion) Mother : John Xaviera Ganeva (Owner of Elementary Xaviera) Grandfather : Kim Han (Owner of Lote Invasion) John Charles (Owner of JohnScape) Uncle : John Vegas ( main Ceo of JohnScape) Cousin : John Davidas Saul (deputy Ceo of JohnScape)
Education : - Elementary Xaviera - Passion Education High School, South korea - Harvard University
Profession : Ceo of Lote Invasion
-------------
"shybaaaaa" teriakan seorang wanita membuat pemilik nama tersebut yang semula berada dikasir kini menghampiri wanita tersebut
"udah malam masih aja dateng ke cafe orang sambil teriak-teriak"
"gimana? udah nyari tau tentang pria itu?"
"sudah. ini" wanita bernama shyba itu menyerahkan beberapa lembar kertas yang sudah ia kerjakan
"ini serius?" nathasya bertanya dengan tatapan yang masih terpaku pada lembaran-lembaran kertas tersebut
"cucu dari Owner Lote Invasion cuma dia, selain anak tunggal kaya raya, kakek dari mama nya pemilik perusahaan investasi ternama di Amerika dan di Korea selatan juga, namun yang di korea jelas Lote masih jauh diatas JohnSpace. Perusahaan yang di Amerika di urus oleh paman nya sedangkan yang dikorea di urus oleh sepupunya"
"dia punya berapa sepupu?"
"satu sepupu laki-laki yang usianya 2tahun diatas Vasaint"
"wuah jelas sekali perjodohan ini karena bussiness kan?"
"sepertinya"
"bukankah tidak akan merubah apapun jika menyatukan keluarga bae dengan keluarga kim?"
"gue engga tau soal itu, berhentilah mengeluh dasar anak konglomerat"
"shy"
"dia aman kok, engga ada jejak buruk apapun dalam riwayat hidupnya, bahkan lihatlah dia pria yang sangat sempurna"
"dia terlihat tampan juga, engga ada salahnya lu coba ketemu dia dulu bahkan kalau sampai kalian benar menikah juga engga salah kok"
"untuk apa menikah jika tidak saling mencintai?"
"sya, bukankah untuk orang-orang seperti lu kecil kemungkinan pernikahan terjadi karena cinta? bahkan mungkin orangtua saint ini menikah juga tanpa cinta"
"jadi gue harus merelakan hidup gue untuk hal bussiness seperti ini?"
