21. Scandal (1/2)

84 11 2
                                    



dipagi hari tepatnya pada hari senin. Kim Vasaint Alexander terbangun dari tidur lelapnya karena ponsel yang terus menerus berdering, tak hanya saint namun ponsel milik junathan juga terus menerus berdering, menunjukan banyak panggilan dan pesan masuk

"juna angkat dulu nih" saint menggoyakan tubuh kekasihnya sebelum ia mengambil ponsel miliknya

junathan yang masih setengah tertidur itu dengan malas mengambil ponselnya, menjawab panggilan yang menganggu waktu tidur nyenyak nya begitupun dengan saint

"berita apa sih? kayanya aku kemarin engga ngapa-ngapain"
"iya nanti aku kesana"
"sabar pa, baru juga buka mata ini"

"maaf, aku engga tau apa-apa soal berita itu"
"baik, nanti aku tanyakan pada presedir langsung"
"baik. terimakasih"

setelah panggilan telpon kedua orang itu selesai, junathan menatap saint dengan tatapan curiga nya

"kamu habis ngapain?" tanya junathan dengan nada suara intimidasinya "aku engga ngapa-ngapain, aku aja bingung scandal apa?" jujur saja vasaint juga tidak tau masalah apa yang papanya maksud ditelpon tadi dan apa maksud pertanyaan junathan barusan, meski begitu pengelakan dari saint tetap membuat juna dengan cepat mengecek seluruh sosial medianya

"silakan jelaskan ini bapak ceo" Junathan menunjukan layar ponselnya yang seketika membuat Saint mematung "JELASIN!! LU NGAPAIN TENGAH MALAM KE APARTEMEN ORANG? APARTEMEN SIAPA? APARTEMEN NATHASYA?" pertanyaan beruntun dengan nada membentak itu masih membuat saint membungkam mulutnya "VASAINT"

"silakan jelaskan ini bapak ceo" Junathan menunjukan layar ponselnya yang seketika membuat Saint mematung "JELASIN!! LU NGAPAIN TENGAH MALAM KE APARTEMEN ORANG? APARTEMEN SIAPA? APARTEMEN NATHASYA?" pertanyaan beruntun dengan nada membentak itu ma...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"maaf" hanya kata itu yang keluar dari mulut saint "GUE MINTA LU JELASIN BUKAN MINTA MAAF"

"aku cuma nginap di apartemen thasya kok, sumpah aku engga ngapa-ngapain"

"NGAPAIN NGINEP DISANA? EMANG ENGGA PUNYA TEMPAT TINGGAL BUAT PULANG?" junathan masih terus meninggikan nada suaranya, awal pagi yang buruk "cuma nobar doang by"

"SOMEONE LIKE YOU? ARE YOU KIDDING ME?"

"JUNATHAN"

"APA? LU YANG SALAH SEKARANG, GAK USAH SOK-SOKAN GALAK DAN PLAYING VICTEM DEH"

"LU SADAR ENGGA SIH LU KETERLALUAN?"

"GUE? KOK LU JADI PLAYING VICTIM GINI?"

"LU YANG MINTA GUE TERIMA PERJODOHAN INI, LU YANG NGASIH IDE BUAT HUBUNGAN KONTRAK INI TAPI KENAPA SEKARANG SAAT PUBLIK TAU LU MALAH NYALAHIN GUE? SIAPA YANG PLAYING VICTIM SEKARANG?"

"Gue tidur sama orang lain? sama wanita? otak lu dimana sih?" nada bicara saint mulai menurun

"Saint"

"i'am gay" hanya tiga kata namun memiliki banyak arti

"i can sleep with girl? ever you see me sleep with girl? ever you see me having sex with girl? ever you see me cheating on you? even cheating with another guy?"

Business RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang