Business Relationship

13. The turth (4/5)

disiang hari kini lagi-lagi vasaint tidak menikmati makan siangnya bersama sang kekasih karena kali ini ia harus ikut makan siang bersama sang ayah dan juga abang nya

ya. setelah makan siang bersama Nathasya, Vasaint juga mendapat pesan bahwa Kenzolair sudah mengatur pertemuan untuk makan siang bersama sang ayah

"maaf papa terlambat" ucap pria itu kala memasuki ruang vip disebuah restaurant

"gapapa pa, kita juga baru sampai kok" ucap saint dengan senyum ramahnya

"papa ngga sama dada?"

"Kenzolair"

sang ayah memang memanggil pria yang berstatus anak pertama itu namun saint jelas sangat tau bahwa sang ayah mulai khawatir "aku udah tau semuanya, pa"

"tau apa?"

"Li Natthaphan"

tepat saat nama suaminya keluar dari mulut anak kandungnya itu perasaan Andreas menjadi tidak stabil, mulai berpikir apa suaminya dalam bahaya sekarang?

namun meski adanya pikiran negatif, Andreas tetap berbicara lembut dengan tatapan lembut pula "kamu tau apa?"

"dia suami papa kan? dan bang kenzo juga bukan abang tiri aku melainkan dia abang angkat aku, atau justru sepupu aku? karena mama samantha itu adiknya suami papa yang kehilangan kekasihnya saat dia sedang mengandung. apa semuanya benar, pa?"

"tau dari mana?"

"aku ngga akan ngasih tau gimana caranya aku bisa tau semuanya karena kedatangan aku kali ini juga untuk memastikan bukan menjelaskan"

saint mengakhiri perkataan nya sejenak dan menatap sang ayah "apa semuanya benar?"

"papa yakin kamu bakal benci sama papa kalau papa mengelak itu kan?"

"sepertinya"

"ya, semuanya benar. Natthaphan orang pertama yang papa nikahi"

"granpa tau?"

"jelas engga, kalau dia tau mungkin antara papa yang diusir dari mansion atau att yang di ajak tinggal di mansion"

"jadi itu alasan papa tidak menolak hubungan bang ken dan bang darren? itu alasan papa mendukung hubungan homosexsual?"

"kalau soal itu jelas karena papa engga ada hak untuk mengelak, papa hanya paman nya ken"

"bagaimana denganku?"

"maksudnya?"

pertanyaan sang ayah membuat Vasaint mengatur nafasnya sejenak sebelum mengeluarkan kata pengakuan yang selama ini ia sembunyikan

"bagaimana jika aku yang seorang gay?"

"bersama junathan?"

"papa tau?"
tak hanya saint namun kali ini kenzo juga mengeluarkan pertanyaan yang sama

sejenak, Andreas meminum ice coffe yang tersedia sebelum ia mengeluarkan pertanyaan yang seharusnya ia tanyakan sejak lama pada anak kandung nya itu "apa itu dimulai sejak kalian pindah ke amerika? sejak kamu memutuskan untuk tidak tinggal bersama granpa john? karena kalian hidup hanya berdua tanpa keluarga?"

"pa..."

"saint. awalnya papa sangat marah mengetahui hal itu, jujur papa kecewa. mengapa kamu? mengapa kamu harus merasakan hal yang papa rasakan dahulu? mengapa kamu harus melakukan kesalahan yang papa lakukan dahulu? apa homosexsual adalah penyakit keturunan sehingga kamu merasakan nya juga?"

"hal itu terus menghantui papa namun att juga sering menenangkan papa, dia selalu berusaha membujuk papa untuk tidak membencimu, untuk tidak membenci Junathan, untuk tidak memisahkan kamu dan juna"