kini dimalam yang tenang nathasya bersama dengan vasaint berada didalam kamar apartemen rahasia milik nathasya, lebih tepatnya diruang tamu apartemen itu
keduanya berbaring di sofa panjang dengan adanya beberapa makanan ringan dan kaleng beer di meja tamu"saint" pemilik nama hanya berdeham dan masih fokus pada film nya
kali ini mereka mencoba menonton serial netflik terbaru mengenai kaum lgbtq dengan latar belakang tempat nya adalah sekolah
"boleh nanya?" pria yang diajak bicara itu mengalihkan pandangan nya "boleh, tanya apapun yang kamu mau"
"who fell in love first?" pertanyaan itu membuat saint sedikit kebingungan "who? who are you discussing?" nathasya tersenyum sejenak "you and juna" pria itu menganggukan kepalanya sebelum menjawab "junathan"
"then how do you guys date?" sebelum menjawab pertanyaan nathasya, vasaint terlebih dahulu mengkecilkan volume suara televisi dihadapan mereka, inisiatif karena tidak ingin nathasya tidak fokus akan pembicaraan mereka "he confessed first, dan awalnya aku nerima dia jadi kekasihku hanya dengan pikiran aku takut hubungan kami jadi kacau dan canggung, karena jika seperti itu orangtuaku akan curiga pada kami"
"when you fell in love with him?"
"i don't know, i just realeze that i won't him to disappear from my life" nathasya hanya menganggukan kepalanya seakan memahami pembicaraan saat ini
"you ever have sex with juna, right?"
"it's a fucking 10years, bohong banget kalau aku bilang engga pernah" nathasya tertawa sejenak karena berpikir kembali mengenaj perkembangan zaman saat ini membuat hubungan lawan jenis yang berjalan selama itupun mustahil jika tidak melakukan hal sejenis sex bebas
"ever try something new?" lagi-lagi saint menatap nathasya dengan bingung "i mean, having sex with anothers" dan kali ini perkataan nathasya dibalas tawa sarkas oleh saint "with guys?" nathasya menggelengkan kepalanya "girls" pernyataan itu dibalas gelengan kepala juga oleh saint "bersama priapun aku hanya bersama junathan"
"so junathan get your first kiss and sex?" saint menganggukan kepalanya dengan yakin
"i think, you can't clam you're gay when you just having sex with junathan, you never sex with another guys, you never try with girls too" perkataan nathasya hanya mendapatkan respon helaan nafas milik saint yang lebih memilih membuka kaleng beer kedua kalinya
"wanna try something new?"
"what do you mean?"
"having sex with girl"
"who?"
"me" ucap nathasya dengan nada suara menantang nya, membuat saint yang sedang meneguk beernya tersedak krena terkejut "oh c'mon. it's a fucking joke, right?" nathasya menggelengkan kepalanya dengan yakin "let's having sex together, dan buktikan apa kamu benar seorang gay? atau ternyata kamu heterosexsual yang terbiasa having sex bersama pria dan belum pernah mencoba dengan wanita"
hening
keduanya hanya saling menatap dengan pikiran masing masing yang bercampur aduk, nathasya yang berani berbicara itu sejujurnya dilanda panik dan takut secara bersamaan, panik akan apa yang akan terjadi setelah perkataan nya itu dan takut jika saint malah membuat nathasya sendiri sebagai pengganti junathan sedangkan saint sedang berpikir untuk mengambil pilihan antara tetap mempertahankan kepercayaan junathan atau mengikuti rencana nathasya yang sudah jelas membuat saint berkhianat pada Junathan.
setelah hampir 5menit keduanya hanya saling menatap akhirnya suasana berubah, berubah menjadi sangat panas dan penuh nafsuntah siapa yanh mulai terlebih dahulu namun kini keduanya sudah terpaut dalam ciuman penuh nafsu yang membutakan keduanya akan dunia.
nathasya benar-benar mengambil langkah besar untuk merubah saint, untuk merubah Kim Vasaint Alexander yang berstatus sebagai calon suami Bae Nathasya Angelyn sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Business Relationship
RomanceKisah seorang model bernama Bae Nathasya yang dijodohkan dengan pengusaha sukses, namun siapa sangka perjodohan justru membuat Nathasya terjebak dalam hubungan kontrak ⚠️WARNING⚠️ Mengandung unsur LGBTQ Homophobic? please don't read this story