26. Grandpa

54 11 0
                                    


"cewe-cewe ini bisa keluar dulu engga? grandpa mau ngobrol sama saint sebagai sesama pria"
ketiga wanita itu melempar tatap sejanak

"baik, pa. kami permisi keluar" setelah pamit ketiga wanita itu meninggalkan kamar milik tuan kim

hingga kini tersisa sang kakek bersama cucu semata wayang nya

"saint"

"ya, grandpa?"

"jujur sama grandpa, kamu tau sesuatu mengenai papamu kan?"

"maaf. saint engga paham maksud nya grandpa menanyakan hal apa?"

"Li Natthaphan, kamu mengenal dia?"

hening, saint tidak tau harus menjawab apa sekarang

"beberapa hari yang lalu papamu udah cerita bahkan dia sudah mengenalkan sosok natthaphan yang ternyata pria mungil itu adalah suami papamu"

"grandpa..."

"kamu mengenal dia? sudah bertemu dia? karena andreas sendiri bilang jika kamu dan kenzolair sudah mengenal natthaphan" saint menganggukan kepalanya dengan takut

"kamu tidak keberatan dengan itu? kamu memiliki papa tiri bukan mama tiri"

"mereka bahkan menikah sebelum papa bertemu mama, jadi saint engga ada hak buat menentang hubungan mereka"

"saint"

"ya?"

"kembalilah ke mansion, bawa juna kembali ke mansion"

"tapi grandpa, jarak dari mansion ke perusahaan itu 2jam perjalanan sedangkan dari mansion ke perkotaan hampir 1jam perjalanan. akan sangat lelah jika harus bulak balik, grandpa"

"kalian bisa pakai supir kok, jadi kalian engga kecapean juga kan"

saint terdiam sejenak untuk berpikir hingga sang kakek menggengam tangan nya dan mengusap puncak tangan sang cucu dengan lembut

"tolong saint, engga cuma kamu kok yang grandpa mintai hal ini bahkan grandpa juga minta papamu buat ajak natthaphan tinggal disini, dan juga grandpa udah minta samantha buat ajak kenzolair dan suaminya tinggal disini juga"

"grandpa engga kenapa-napa kan? grandpa udah membaik kan?"

"grandpa gapapa saint, grandpa cuma mau mansion ini ramai sama keluarga bukan hanya para pelayan, dan juga nanti kamu kalau nikah sama nathasya kamu juga harus tinggal disini ya"

"oke. saint akan berusaha bujuk junathan dan bang kenzo biar kami bertiga kembali tinggal di mansion ini"

"secepatnya ya, grandpa mau cepat-cepat lihat kalian semua berkumpul disini, sarapan dan makan malam bersama-sama lebih seru bukan dibanding makan sendirian?" saint menganggukan kepalanya setuju

"grandpa hanya minta itu, dan tolong jaga nathasya juga ya"

"baik grandpa"

---------------

setelah perbicangan berat yang menghabiskan waktu cukup lama kini saint dan nathasya telah berada didalam mobil pribadi milik saint, menuju kediaman keluarga bae

"saint" panggilan nathsya memecahkan keheningan malam

"besok itu hari sabtu, kamu mau kemana?"

"bagaimana dengan rumahmu?"

"rumahku?"

"kamu udah dua kali nemuin keluargaku sekarang gantian aku yang nemuin kedua orangtuamu, menghabiskan waktu dirumah juga engga terlalu buruk kan?"

Business RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang