dimalam hari setelah kegiatan yang sangat menguras tenaga dan otak, kini vasaint telah berada didalam kamar di mansion nya, menatapi sebuah album foto yang berisi foto-foto perkembangan nya bersama sosok junathankebersamaan yang sangat dekat hingga terlihat seperti suadara kandung
------------
April 2001
setelah Vasaint dan Jumathan bertemu di panti asuhan, kini kebiasaan Vasaint jadi bertambah tidak hanya belajar dan bermain bersama Kenzolair melainkan di hari sabtu dia akan datang ke Kids Neverland untuk bermain bersama sosok bocah lima tahun bernama Jeon Junathan
hari ini Vasaint menepati janjinya untuk membawa Junathan ke mansion nya, mengabulkan ke inginan Junathan yang ingin melihat sebuah istana
hingga kini dua bocah kecil itu keluar dari mobil keluaran terbaru dengan satu bocah yang terlihat mulai megangumi pemandangan disekitarnya
"wuah istana nya besar sekali" melihat reaksi kagum junathan ayah dan anak itu hanya bisa tersenyum
"ayo masuk juna" vasaint mengandeng tangan mungil itu dan masuk kedalam mansion bersama
saat baru memasuki mansion indara penciuman mereka bertemu dengan sebuah aroma masakan yang sangat menggoda membuat kedua pria kecil itu melangkah kan kakinya ke ruang makan yang sangat luas, hingga pria kecil lain nya keluar dari dapur dengan tray dorong yang berisi bergama macam biskuit
"saint mau biskuit? mama baru saja selesai membuat banyak kue di dapur" tawar pria kecil lain nya "tentu" sama seperti biasanya, saint sangat antusias jika diberikan makanan ringan buatan mama nya yang lain
"juna boleh bagi tidak?"
"tentu, ini buat kamu" vasaint dengan sangat ramah memberikan dua buah buskuit pada teman baru nya itu
"dia siapa saint?"
"oh maaf aku belum memperkenalkan diri" Junathan kecil itu meletakan buskuitnya kembali ke piring, membersihkan makanan nya di baju yang dia pakai
"hai kakak, aku Junathan, Jeon Junathan" pria kecil itu memberikan tangan mungilnya untuk berjabat tangan
"dia temanku dari panti asuhan kak"
"hai Junathan, aku Kenzolair, kamu bisa panggil aku ken, aku abangnya saint"
"wuah kak saint juga punya abang sama seperti juna"
"juna punya abang? siapa namanya?"
"bang kevin, Jeon Kevinlio"
"sudah mengenal abangnya?" tanya ken pada sang adik yang dibalas anggukan
"juna lain kali kalau mau bersihin makanan pakai ini ya, jangan di baju juna lagi karena jadi kotor bajunya juna" kenzolair memberikan tissue dan membersihkan telapak tangan dan juga baju junathan yang kotor
"maaf kak ken"
"gapapa, panggil abang aja ya karena saint juga manggil aku abang"
"siap abang" bocah kecil itu meletakan tangan nya di kening, bersikap seakan memberi hormat
"juna boleh panggil aku saint aja engga?"
"eoh? kak saint emang seusia sama juna?"
"kayanya saint seusia sama abang kamu"
"kalau gitu juna tetap harus manggil kakak atau mau abang juga?"
"tapi saint engga suka dipanggil kakak ataupun abang"
"eoh kenapa?"
"poko nya engga suka apa lagi yang manggil juna"
"bang kevin bilang kalau sama yang lebih dewasa itu harus manggil kakak atau abang, juna harus jadi anak yang baik biar dapat alat gambar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Business Relationship
RomantizmKisah seorang model bernama Bae Nathasya yang dijodohkan dengan pengusaha sukses, namun siapa sangka perjodohan justru membuat Nathasya terjebak dalam hubungan kontrak ⚠️WARNING⚠️ Mengandung unsur LGBTQ Homophobic? please don't read this story