23. The players (1/2)

70 11 3
                                    


disiang hari terlihat Vasaint yang baru saja kembali dari kegiatan meeting nya bersama sosok Junathan.
setelah hampir seminggu Vasaint disibukan dengan rahasia keluarga nya, kini disaat waktu seenggang nya junathan sebagai seorang kekasih mengeluarkan banyak keluhan terutama mengenai saint yang tidak lagi makan siang bersamanya

"pacarku orang yang sangat sibuk, heoh?" seperti itu keluhan junathan.

hingga kini keduanya berada didalam sebuah cafe yang tidak asing bagi keduanya

"hai juna, hai saint" sapa pemilik cafe "hai. kamu kenal dia?" Bathshyba mengangguk antusias "Vasaint, kekasih sahabatku" seakan tidak mengetahui apapun junathan kembali bertanya "sahabatmu itu Bae Nathasya?" lagi-lagi shy mengangguk antusias "ya. wanita yang tadi pagi diklarifikasih berkencan dengan pria ini. selamat saint" vasiant terus tersenyum dengan ramah "terimakasih"

"ayo aku antar, untuk dua orang-kan?" sepasang pria itu mengangguk dengan antusias

"jadi kamu ingin bermain seperti ini dihadapan junathan? seakan kita baru bertemu?" shy bermonolog pada dirinya sendiri mengenai prilaku vasaint hari ini

hingga keduanya berada disebuah kursi kosong disudut ruangan, pasangan sesama pria itu mulai saling berbicara dengan normal sambil menikmati pesanan mereka bersama shyba yang juga berada dimeja yang sama karena kedua pria itu juga mengajak shyba untuk makan siang bersama mereka, shyba juga sesekali mencuri kesempatan untuk menghubungi sahabatnya

hingga keduanya berada disebuah kursi kosong disudut ruangan, pasangan sesama pria itu mulai saling berbicara dengan normal sambil menikmati pesanan mereka bersama shyba yang juga berada dimeja yang sama karena kedua pria itu juga mengajak shyba u...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"bagaimana kalian bisa saling mengenal?" ucap saint disela-sela kegiatan makan nya, membuat shy yang sedang berkutik dengan handphone nyapun mengalihkan fokusnya

"aku engga sengaja ketemu shy ditoserba, kami bertukar kontak dan ternyata kami memiliki kesukaan yang sama" ucap juna dengan antusias

"aku engga nyangka seorang seperti junathan menyukai photography juga" perkataan shy membuat saint menganggukan kepalanya, bersikap seakan dia tidak tau apapun mengenai sosok junathan padahal kenyataan nya vasaint adalah orang kedua setelah kevinlio yang mengetahui segala hal mengenai junathan

"kalau kalian? hubungan kalian hanya sebatas bos dan seketarisnya?"

"bagaimana kamu tau bahwa juna seketarisku?"

"oh, maaf pak. aku memberitau dia mengenai pekerjaanku" shy mengangguk setuju dengan perkataan juna, seakan dia juga memberitau bahwa dia mengetahui hubungan mereka melalui junathan langsung "tak masalah"

"kalian terlihat sangat akrab untuk hubungan bos dan seketarisnya?" shyba bertanya dengan tujuan mencari tau, mencari tau apa saint akan mengakui junathan sebagai pria yang lebih dari seorang seketaris?

"pak vasaint itu sangat baik, seperti yang kamu lihat dia sangat ramah pada orang baru kan?"

naas, hal yang shyba harapkan adalah jawaban saint namun pria itu lebih memilih menikmati makan siangnya tanpa memperdulikan percakapan kedua orang lain nya

Business RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang