11.🍁- ARAN

1.3K 226 9
                                    

Shani sudah selesai memasak, kini ia harus membangunkan Aran di dalam kamar itu. Warna langit sudah berubah menjadi terang. Ini sudah pagi, Shani tak mau Aran terlambat pergi kesekolah.

Tok..tok..tok...

" Adek bangun".

Shani membuka pintu kamar itu , nampaknya tidak ada siapa siapa disini. Shani mendekat kearah kasur itu, sepertinya Aran sudah bangun sejak tadi.

"Dek, ".

"Iya kak?" Sahutnya di dalam kamar mandi sana.

Akhirnya Aran pun keluar dengan memakai handuk ditubuhnya. Ia berjalan menuju lemari , mencari cari baju seragam olahraganya.

"Abis pake baju langsung kebawah ya." Ucap Shani

"Iya kak, oh ya.. mama ada dibawah kak?"

"Ada ,.dia pulang jam 12 malem ".

"Ohh kalo papah?" Shani pun menggeleng , ia pun melangkah pergi lu keluar dari kamar Aran.

"Sampai kapan papah asik diluaran sana?" Gumam Aran menatap kearah pintu kamarnya.

Setelah siap dengan perlengkapan sekolahnya , Aran turun mengambil kunci motornya lalu hendak pergi menuju pintu rumah. Namun tak sengaja ia bertemu dengan Shani. Kakak nya itu langsung menarik Aran agar ikut sarapan dipagi hari .

Aran pun hanya mengikuti tarikan tangan Shani kakak kesayangan nya. Ternyata benar, mama nya sedang berada di sini. Melody pun menyambut Aran ia memeluknya dan mengelus kepala belakang anak itu.

"Makan dulu yu ,."

"Iya ma". Shani pun duduk , Aran pun ikut duduk. Melody mulai menyiapkan makanan untuk semuanya. Terlihat satu kursi kosong disebelah dirinya.

Melody hanya tersenyum kecil , bisakah keluarganya kembali utuh. Rasanya ini sudah terlambat , Vian sudah mengirimkan nya surat perceraian. Anak anak nya belum mengetahui hal tersebut.

Ditengah keheningan ruangan , Aran menanyakan papah Vian pada melody. Sontak membuat melody kembali bersedih.

" Papah mana ma?"

"Oh, papah?dia lagi kerja sayang". Melody melanjutkan kembali makan nya.

"Udah 2 Minggu dia ga pulang ma, mama ga cari gitu?"

"Aran , ga baik lagi makan bicara kek gini,". Tegur Shani.

"Maaf kak."

",Yaudah ga usah dipikirin ya ran". Ujar melody

Setelah selesai makan , Aran membawa sesuatu di kulkas sana. Ia membawa air mineral dan susu kotak rasa coklat yang nantinya ia akan berikan pada Chika.

"Aran, pulang sekolah kamu bisa tolong kakak ga?". Tanya Shani.

"Kenapa kak?"

"Ini tolong beliin buku novel , nanti kakak kasih tau judulnya ya sama kamu".

"Kenapa kakak ga beli sendiri aja?"

",Kakak masih ada urusan ran sama cio.. tolong yah. Kakak pingin banget buku novel itu". Mohon Shani

"Yaudah ntar Aran mampir dulu ke Gramedia".

"Oke makasih ya ". Shani tersenyum.

"Aran, udah jam 7 berangkat sana." Melody mengingatkan Aran.

"Aduh, telat nih.. kalo gitu Aran pamit.. mah , kak, bye² ". Aran menyalimi keduanya lalu pergi keluar.

******

MY QUEEN (CHIKARAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang