MY QUEEN (CHIKARAN)

24.🍁-ULTAH ARAN

Selamat membaca

.........

"Huhhh.. selamat pagi dunia.. " Chika terbangun dari tidurnya. Ia melirik kearah sebuah bingkai foto dirinya dan Aran.

"Pagi Aran," ucapnya mengambil bingkai foto itu.

"Aku kangen sama kamu, udah sebulan lebih kamu ga temuin aku". Chika merasa amat sedih, tapi ia tak boleh menangis. Karena ia ingat akan pesan Aran di dalam setiap surat yang dikirimkan kepadanya.

Chika pun bangkit dan mengambil handuk nya lalu masuk kedalam kamar mandi.

Waktu menunjukan pukul 6 pagi. Ia akan bersekolah, seperti biasa Chika selalu menantikan surat itu disetiap Minggu nya.

Hari ini tepat tanggal 10 Agustus dimana Aran berulang tahun. Hari ini Chika akan membelikan sebuah hadiah untuk Aran. Terlebih lagi Chika mengetahui bahwa Shani dan cio sudah pulang dari London.

Memang mereka berdua sendiri yang bilang kepada Chika.

"Yey .. hari ini adalah hari ulang tahun nya Aran. Beli apa ya buat Aran?". Pikir nya sambil memakai seragam sekolah.

Chika menatap wajah nya di depan cermin berukuran besar itu. Rambutnya terurai dan sedikit bergelombang. Gadis itu tengah berdandan , tak lupa ia memakai wangi-wangian yang selalu di sukai oleh Aran tentunya.

"Emmm, wangi . Andai aja Aran disini , pasti dia langsung meluk Chika. Karena Chika selalu pake parfum ini." Senang nya sambil membayangkan Aran berdiri di hadapan nya dan memeluk tubuhnya.

Pintu kamar diketuk oleh seseorang,

"Chika kamu udah siap belum? Apa masih tidur?" Tanya anin di luar sana.

"Chika, bangun sayang. Papa mau anterin kamu sekolah nih". Ucap Tio diluar sana.

"Udah , sebentar lagi siap". Chika segera memakai sepatu nya dan membawa tas ransel di pundak nya.

Ceklek...

"Waduh , cantik banget sih anak papah". Ucap Tio menatap takjub pada sang anak.

"I-ini kamu?? Kok beda banget sih. ". Anin menggeleng geleng kepala nya.

"Gimana cantik gak?? Hari ini adalah hari spesial buat Chika mih.. pah". Ucap nya nampak gembira dan bersemangat.

"Oh ya??, Kenapa tuh?" Tanya Tio melirik kearah anin sembari tersenyum.

" Karena hari ini , Aran ulang tahun.. yeyyy". Senang Chika bertepuk tangan.

"Yuhuuu.. jadi hari ini Aran ulang tahun ya?" Antusias Tio.

Berbeda dengan anin, ia malah terdiam dan tak berani berbicara apapun.

",Hemm iya, ga sabar deh pengen beli kado buat Aran. Nanti papa sama mami temenin Chika yaa.. "pinta nya.

"Iya sayang, tapi nanti malem ya". Ucap Tio mengelus rambut kepala Chika.

Chika mengangguk " makasih papa".

"Yaudah yu sarapan. Mami ada sesuatu buat kamu dibawah". Ajak anin.

",Wah apa itu mih?" Tanya Chika sambil berjalan turun.

"Ada bingkisan dari kakak nya Aran". Ucap anin.

"Kak Shani??, Berarti dia udah sampe di indonesia doang".

"Iya, tadi ngabarin mami. Katanya dia ngirimin sesuatu kerumah. Eh tau nya udah ada di mbak Ami. Sekitar jam 5 subuh tadi". Ucap anin sampai di area dapur.

"Yaudah lah, nanti aja . Kita makan dulu, papa sekarang berangkat nya agak awal". Ucap Tio.

"Iya papah, "Chika tersenyum dan langsung memakan sarapan yang sudah disiapkan oleh mbak mbak yang ada dirumah.