keesokan harinya Aran membohongi chika. Membuat gadis itu marah dan menangis. Sampai sampai Chika tidak berangkat menuju sekolah.
Ia menyesali nya saat itu,andai ia tak tidur. Pasti ia masih bisa melihat wajah Aran.
"Ga mau.. pergi pergi". Chika sangat kasar pada semua pengasuhnya.
"Non, tolong tenang yah. Ami cuma mau beresin barang barang yang berantakan aja". Jelas mbak Ami.
Anin hanya diam di ambang pintu sana, menyaksikan bagaimana Chika mengamuk saat ini. Ia sudah tidak bisa menghadapi anak nya sendiri.
Tio pulang kerumah, padahal ini baru pukul 2 siang.
"Gimana mih?" Tanya Tio ia baru sampai dan segera naik keatas. Ia sudah ada dihadapan anin.
"Tuh, lagi marah sama mbak Ami". Tunjuk nya memakai dagu.
"Yaampun, ini kamar apa gudang?" Kaget Tio.
"Hiks..hiks.. papah.. hiks.." Chika duduk di bawah sana sambil mengamuk .
Tio mendekat, ia duduk dihadapan Chika. Ia memeluknya, semoga saja Chika bisa tenang.
"A-aran.. bohongin ch-hika". Tangisan nya semakin keras dalam dekapan sang papah.
"Udah, gausah nangis. Aran nya mungkin lagi sibuk. ".
"Dia udah bilang semalem.. dia bakalan telfon Chika lagi..hiks..hiks.."
"Puk..pukk.puk.." Tio menepuk nepuk punggung Chika.
"Hiks..hiks.. pengen main hiks.."
"Main nya sama papa aja ya, ayok putri kesayangannya papa mau main dimana?hm. Di mall?atau di sini?atau mungkin ke Dufan aja?"
"Ga.. nggak". Ia mengamuk
"Yaudah mau nya apa?"
"Aran, "lirihnya.
"Eunhhh..hiks..hiks.."
.......
Semuanya tengah duduk di luar ruangan aran, kini anak itu tengah bersama dokter. Ia masih mengikuti kemo terapi itu.
Rambut Aran mulai rontok, melody menjadi takut. Apakah Aran akan sembuh?
"Sayang, ". Ucap cio pada Shani.
"Hmm".
"Kita kerumah Chika yu".ajak cio.
"Kenapa tiba tiba mau kerumah pacar adik aku?" Shani mendongak menatap kearah samping.
"Ehh gini loh jangan mikir kemana mana dulu. Semalem Aran cerita , dia bakalan telfon Chika lagi hari ini tapi ternyata Aran kondisinya malah drop ".
"Yaudah ayok, tapi kita mau ngapain disana?" Bingung Shani.
"Yaa coba hibur Chika, kamu ga kasian apa ?denger berita dia ngamuk ngamuk terus?"
"Iya sih , ayok kesana. Tapi aku mau beliin dia ice cream sama coklat dulu". Shani berdiri menarik tangan cio.
"Iya , " cio berpamitan kepada melody. Begitu pun dengan Shani.
Ia berjanji akan kembali lagi kesini 2 jam lagi.mereka pun pergi dari area rumah sakit.
Tiba tiba saja setelah Shani dan cio pergi . Aran keluar dengan di bantu suster. Melody berdiri mendekat ke arah nya.
"Loh kamu mau kemana?"
"Kaka mana? Bang cio?" Ucapnya lemah.
"Mereka ada urusan sebentar ran. Kamu masuk ya, istirahat lagi " ajak melody ikut masuk kedalam ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN (CHIKARAN)
Teen Fiction"kok ditinggal sih".manja Chika. Aran menengok."Ehh maaf..kirain udah naik". Gadis itu pun hanya menatap malas lalu naik keatas jok motor aran. . . PUBLISHED: 27/01/2022