Flash back."Huhh, udah sampe".
"Sekarang kamu makan mandi istirahat ya. Sebentar lagi aku mau pulang". Ucap Aran
"Ga , ga boleh". Chika mencengkram erat jaket halus Aran.
"Sayang, Aran besok mau pergi lagi". Ucap nya
"Gamau, mamiii". Teriak nya.
Anin berjalan mendekat kearah sumber suara itu. Ternyata anak nya sudah pulang bersama aran.
"Aduh Chika, kamu kebiasaan suka teriak teriak . Ga baik ah". Tegur nya.
"Abisnya Aran nakal, masa mau pulang mami". Ucap Chika cemberut.
"Ehh, ya biarin aja Chika. Dia mau istirahat juga . Ga boleh kayak gini, kasian Aran nya". Ucap anin.
"Pokoknya Aran harus temenin Chika tidur malam ini". Ketus nya menarik tangan Aran berjalan menuju dapur.
"Hahh??" Anin menatap kepergian Chika.
Aran berusaha melepaskan tangan Chika darinya, ia benar benar tidak mau membuat Chika semakin sedih. Besok ia akan kembali menjalani pengobatan nya.
"Chika , stop Chik".
"Ga , kamu harus temenin Chika tidur Aran". Ucap nya sambil merengek.
"Ga bisa, Aran harus pulang, tolong lepasin ya".
"Aku ga mau kamu pergi". Chika membawa Aran menuju gudang rumah nya.
"Ki-kita ngapain kesini?" Tanya Aran
"Cepet masuk". Ajak Chika ia mencoba mencari sesuatu didalam sana.
Setelah ketemu Chika memasangkan nya di lengan nya sendiri dan sebelah lengan Aran.
"Nah, kamu ga bisa pulang sekarang". Ucap Chika membuang kunci borgol itu.
"Astaga Chika kamu gila??hah". Kaget Aran membuat Chika sedikit takut.
"Ma-maaf.."
"Huhhh,,.. ambil lagi kunci nya"pinta Aran
"Iya". Chika menurut.
"Lepasin tangan Aran". Ucap nya tegas.
Chika melepaskan kembali borgol itu, ia hanya mampu menunduk tak berani menatap Aran.
Aran tahu Chika tengah takut pada dirinya, ia memang harus tinggal dan tidur disini hanya untuk malam ini saja.
"Yuu, kamu harus mandi dulu". Ucap Aran lembut
"Hmm". Chika mengikuti tarikan tangan Aran.
Mereka pun pergi menuju kamar Chika, anin memang sudah percaya pada Aran. Ia tidak akan melakukan hal hal yang diluar batas . Makanya ia membiarkan Aran ikut masuk kedalam kamar Chika.
Pintu tertutup , Aran membiarkan Chika mandi didalam sana. Ia pun turun meminta izin pada anin untuk menginap malam ini. Ia pun ingin ikut mandi di sini meminjam baju tio.
Aran tidak bisa pulang terlebih dahulu ditakutkan Chika akan marah besar kepadanya.
Malam semakin larut, Aran tengah makan bersama Chika didalam kamar ini. Sembari menonton film Korea. Chika asik bersandar di bahu Aran sambil mengunyah makanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY QUEEN (CHIKARAN)
Teenfikce"kok ditinggal sih".manja Chika. Aran menengok."Ehh maaf..kirain udah naik". Gadis itu pun hanya menatap malas lalu naik keatas jok motor aran. . . PUBLISHED: 27/01/2022